Sidang Suap Reklamasi, Prasetyo Akui Dekat dengan Aguan  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 17:08 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (kiri), dan Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik, menunggu pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 11 April 2016. Penyidik KPK memanggil Pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta serta sejumlah pejabat dalam pemeriksaan kasus dugaan suap pembahasan Raperda. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku sering berkonsultasi dengan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, terkait dengan rencana tata ruang pantai utara Jakarta.

Pernyataan ini disampaikan Prasetyo saat menjadi saksi dalam sidang suap reklamasi dengan terdakwa Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016. "Saya sering konsultasi dengan beliau karena saya lihat tata ruang yang baik di Jakarta itu cuma di Pluit," ucap Prasetyo.

Menurut Prasetyo, dia sudah lama kenal baik dengan Aguan. Sebelum menjadi anggota DPRD DKI, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pernah bekerja di Agung Sedayu Group. "Saya dekat dengan beliau. Saya sering sowan kepada beliau," ujarnya.

Aguan sudah lama berkecimpung dalam dunia pembangunan properti. Karena itu, Prasetyo menuturkan ingin belajar soal merencanakan tata ruang kepada Aguan. "Hanya untuk pegangan saya," ucap Prasetyo.

Prasetyo menjelaskan, konsultasi itu dilakukan sebelum DPRD DKI Jakarta mulai membahas rancangan peraturan daerah tentang reklamasi. Dia mengatakan konsultasi itu dilakukan agar dia bisa memberi penjelasan secara detail saat raperda dibahas dengan pihak eksekutif.

Selain Prasetyo, saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dari kalangan DPRD DKI Jakarta pada sidang hari ini adalah Muhammad Taufik, Muhammad Sangaji, dan Selamat Nurdin.

Pada sidang sebelumnya, jaksa menghadirkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi. Dalam sidang tersebut, Sanusi, yang sudah menjadi tersangka penerima suap reklamasi, membenarkan adanya pertemuan yang dihadiri empat pemimpin DPRD DKI yang menjadi saksi dalam sidang hari ini tersebut. Mereka bertemu dengan pengembang reklamasi, yaitu Ariesman dan Aguan.

MAYA AYU PUSPITASARI






Advertising
Advertising



Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

21 Juni 2018

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

Anies Baswedan membentuk Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

3 Mei 2018

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

Hanya 300 dari 1.032 terdakwa pada semester 2 tahun 2017 yang dituntut hukuman di atas 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

19 April 2018

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

Polisi bertanya kepada Menteri Siti Nurbaya bagaimana proses pembuatan rekomendasi ke pengembang reklamasi.

Baca Selengkapnya