Jabar Deklarasi Tolak Kekerasan Anak  

Selasa, 19 Juli 2016 22:46 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan "Jabar Tolak Kekerasan Anak" sebagai upaya mensinergikan segenap komponen masyarakat dalam mewujudkan Jawa Barat

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan "Jabar Tolak Kekerasan Anak" sebagai upaya mensinergikan segenap komponen masyarakat dalam mewujudkan Jawa Barat yang ramah anak serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.


Berdasarkan data dari Kementerian Sosial tahun 2014, Jawa Barat berada di peringkat kedua setelah DKI Jakarta dalam kekerasan terhadap anak. Tidak hanya kekerasan fisik tapi juga penyalahgunaan, eksploitasi, diskriminasi dan pengabaian atas hak anak.


Menyikapi data tersebut, Pemprov Jawa Barat berusaha untuk mengurangi angka kekerasan. Caranya, fokus memberikan perlindungan terhadap anak sekaligus memerangi dan meredam terjadinya kekerasan.


"Hari ini kita mendeklarasikan Jabar Tolak Kekerasan dengan menghadirkan anak-anak sekolah. Jadi kalau kita menghadirkan keramahan, kasih sayang tanpa kekerasan sedikitpun di ruang kelas di sekolah-sekolah, maka kita sama dengan melindungi sekurang-kurangnya 9,2 juta siswa-siswi kita dari kekerasan," kata Aher saat memimpin apel besar di halaman Gedung Sate, Bandung pada Senin, 18 Juli 2016.


Deklarasi Jabar Tolak Kekerasan ini berfokus pada, kesatu, selalu menjaga diri dari segala bentuk kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual. Kedua, menjauhi segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual. Ketiga, menjauhi tindakan yang menyakiti, merendahkan serta menghilangkan martabat, kehormatan diri dan orang lain.


Advertising
Advertising

Keempat, mengajak orang lain untuk bersama-sama menolak tindak kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual. Kelima, mencari pertolongan dan melaporkan segala bentuk kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual yang menimpa diri, teman dan orang lain. Keenam, bertekad menjadi anak yang berakhlak mulia, membanggakan orang tua dan berguna bagi agama, bangsa dan negara.


Deklarasi ini dihadiri oleh 3000 orang yang terdiri dari pelajar SMA/K, Kepala dan Pengawas Sekolah, PGRI, Forum OSIS Jabar, Genre, dan Forum Anak Daerah. Video conference antara Netty Heryawan dengan siswa-siswa SMAN 2 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMAN 20 Bandung, dan SMAKN 11 Bandung juga dilaksanakan. Kesempatan ini juga digunakan Aher untuk memberikan penghargaan kepada sekolah yang responsif terhadap proram Jabar Tolak Kekerasan.


"Kita juga terus dorong agar seluruh daerah di Jabar menjadi daerah yang ramah anak melalui program seperti pembentukan dan pengembangan kapasitas forum anak di beberapa Kabupaten/ Kota, advokasi pengembangan kota layak anak dan penguatan kelembagaan penanganan kasus anak yang berhadapan dengan hukum," kata Aher. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya