Calon Wali Kota Yogyakarta dari Jalur Perorangan Bisa Gagal

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 18:33 WIB

Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Yogyakarta - Barisan relawan pengusung pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Garin Nugroho-Rommy Harianto, Jogja Independent (Joint), mengakui upaya pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat dukungan calon independen dalam Pilkada Yogyakarta bakal sulit tercapai.

Dari syarat minimal jumlah KTP yang ditetapkan KPU sebanyak 27 ribu, Joint baru mengumpulkan 3.918 sampai akhir Juni. Adapun sisa waktu sebelum pendaftaran pasangan calon independen pada 6-7 Agustus 2016 tinggal kurang dari sebulan.

"Kami realistis, pengumpulan KTP minimal 27 ribu itu sulit terpenuhi," ujar koordinator Joint, Yustina Neni, Selasa 19 Juli 2016.

Menurut Neni proses pengumpulan KTP bahkan sempatterhenti karena terbentur libur Lebaran dan belum diteruskan lagi hingga awal pekan ini. "Sebagian besar relawan adalah mahasiswa, mereka masih pulang kampung," ujar Neni.

Neni mengaku telah mempersiapkan rencana berikutnya bila target KTP tidak terpenuhi. Joint tetap mendukung Garin-Rommy jika mereka dipinang oleh partai politik. "Yang kami dukung independensinya," ujar Neni.

Joint juga tak turut campur soal partai politik yang akan dipilih Garin maupun Rommy sebagai kendaraan politiknya. "Kami justru senang jika mas Garin atau Rommy bisa dipinang parpol, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan," ujarnya.

Saat ini, setidaknya sudah ada dua partai politik yang membuka peluang untuk berkolaborasi dengan sutradara film itu, yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Nasional Demokrat. Garin maupun Rommy belum dapat dikonfirmasi mengenai kemungkinan gagalnya mereka maju menjadi calon Gubernur dari jalur perseorangan.

Bakal calon wali kota dari jalur independen lainnya, Arif Nurcahyo, mengaku belum menyerah. "Kami tak akan lempar handuk sekarang, pengumpulan KTP jalan terus dan kami optimistis bisa mencapai syarat minimal," ujar Arif.

Arif mengklaim, KTP yang dikumpulkan relawannya telah mencapai 13 ribu. "Kami tetap membuka komunikasi dengan partai, tapi keputusan bergabung atau tidak dengan partai tetap setelah akhir Juli," ujarnya.

Arif yang sedang mengajukan pensiun dini dari perwira aktif di Mabes Polri itu mengatakan masih banyak kantong-kantong KTP yang belum disentuh, yakni keluarga polisi dan para pensiunan. "Mundur sekarang, bagi saya adalah pertanggungjawaban moral kepada penyumbang KTP," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

4 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

6 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

7 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

13 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

14 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

21 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

29 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

32 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

44 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

48 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya