Kapolri Tito: Polri Sudah Mengevaluasi Penanganan Terorisme  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 18 Juli 2016 23:04 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, memberikan sambutan dalam acara silaturahim Idul Fitri 1437 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Jakarta, 18 Juli 2016. Acara ini merupakan undangan perdana baginya setelah dilantik sebagai Kapolri. Dalam sambutannya, Kapolri berharap Muhammadiyah dapat membantu polri untuk mengatasi berbagai persoalan sosial. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menanggapi terbentuknya Tim Evaluasi Penanganan Kasus Terorisme. Tito mengatakan, kepolisian sudah mengevaluasi dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas kinerjanya dalam memberantas terorisme. Namun ia mengaku belum mendengar banyak mengenai tim tersebut.

“Saya belum tahu mengenai itu, tapi selama ini kami sudah mengevaluasi dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kami menggunakan law enforcement strategy,” kata Tito seusai menghadiri silaturahmi di PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Komnas HAM membentuk tim beranggotakan 13 orang yang bertugas mengawasi kinerja pemerintah dalam menangani kasus terorisme. Tim ini berpendapat, kasus tersebut mesti disikapi lewat pendekatan hukum dan kemanusiaan. Salah satu anggota tim, Dahnil Anzar, Ketua Pemuda Muhammadiyah, sempat berpendapat usaha pemberantasan terorisme masih dilakukan di luar bingkai hukum dan cenderung melanggar hak asasi manusia. (Baca: Busyro dan Todung Masuk Tim Evaluasi Penanganan Terorisme)

Adapun soal anggaran penanganan terorisme, Tito mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan telah memeriksa secara detail anggaran di BNPT dan Densus. Ia menyatakan opini dari hasil pemeriksaan tersebut wajar tanpa pengecualian atau catatan apa pun. “Opininya wajar tanpa pengecualian, tanpa catatan apa pun. Artinya, tak ada masalah,” kata Tito.

Mengenai tudingan penanganan terorisme masih melanggar hak asasi manusia, Tito meminta penjelasan lebih lanjut mengenai anggapan itu. Ia mengatakan penegakan hukum masih tetap dikedepankan dalam pemberantasan terorisme.

FAUZY DZULFIQAR | PRU

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

10 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

10 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

12 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

14 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

16 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

18 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya