Dikhawatirkan Menembak Polisi, Pria Bertato Didor  

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 14:33 WIB

Ilustrasi Penembakan. (Ilustrasi: Koran Tempo)

TEMPO.CO, Dompu - Seorang laki-laki bertato yang diketahui bernama Muslimin, 25 tahun, dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki saat hendak ditangkap aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin, 18 Juli 2016.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu Ajun Komisaris Priyo Suhartono menjelaskan, saat itu Muslim, yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa memakai helm, hendak dihentikan. Dia melintas di depan Kantor Satuan Lalu Lintas yang terletak di samping Markas Polres Dompu.

Muslim terlihat panik. Warga Dusun Oi Lanco, Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, itu hendak mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Polisi segera merampas tas Muslim. Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut berisi sepucuk pistol rakitan yang sudah diisi peluru. “Kami khawatir dia bermaksud menembak anggota Satlantas yang menghentikannya,” kata Priyo kepada wartawan, Senin ini.

Muslim sempat mempertahankan tasnya saat akan diambil polisi. Lelaki itu bahkan sudah memasukkan tangannya ke tas dan menolak menyerahkannya kepada polisi. Selain pistol rakitan, ditemukan sejumlah barang. Di antaranya kunci-T, baju baru, serta dompet yang berisi uang Rp 2 juta. “Sebelum terlambat, yang juga bisa membahayakan nyawa anggota kami, tas segera kami sita,” ujar Priyo.

Dalam pemeriksaan polisi, lelaki kelahiran 1990 itu mengaku melakukan pencurian dengan kekerasan. Sasaran utamanya adalah kendaraan bermotor. Di Dompu, Muslim berhasil menggondol sepeda motor Yamaha Vixion berwarna putih yang dijual seharga Rp 5 juta. Aksi serupa ia lakukan di tiga lokasi di Kota Bima.

Priyo mengatakan Muslim sudah ditetapkan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor. Dia dijerat dengan pasal 363 KUHP dan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Ancaman hukumannya berupa pidana penjara selama 10 tahun dan 6 tahun. “Pemeriksaan masih terus kami kembangkan karena tidak tertutup kemungkinan dia punya jaringan kejahatan yang lebih luas dan terorganisasi.”

AKHYAR M NUR

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Operasi Mantap Brata Polri saat Pemilu 2024: Tugas, Personel, dan Pendekatannya

13 September 2023

Mengenal Apa Itu Operasi Mantap Brata Polri saat Pemilu 2024: Tugas, Personel, dan Pendekatannya

Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata untuk mengamankan Pemilu 2024 dan digelar secara serentak dari tingkat Polres hingga Mabes Polri

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Penempatan Personel Polri di Pilkada 2020 Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan

11 September 2020

Penempatan Personel Polri di Pilkada 2020 Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan

Awi Setiyono mengatakan bahwa Polri membagi jumlah anggotanya untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 berdasarkan indeks potensi kerawanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Terbitkan Telegram Dimulainya Persiapan Pengamanan Pilkada 2020

2 September 2020

Kapolri Terbitkan Telegram Dimulainya Persiapan Pengamanan Pilkada 2020

Kepolisian menyiapkan Operasi Mantap Praja 2020 untuk menyukseskan pengamanan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Pasca Bom Medan, Bandara El Tari Kupang Perketat Keamanan

14 November 2019

Pasca Bom Medan, Bandara El Tari Kupang Perketat Keamanan

PT. Angkasa Pura I memastikan bahwa pengamanan Bandara Internasional El Tari di Kupang Nusa Tenggara Timur diperketat pasca bom Medan.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo Sebut Pengamanan Polisi di Sidang MK Berlebihan

26 Juni 2019

Kubu Prabowo Sebut Pengamanan Polisi di Sidang MK Berlebihan

Kubu Prabowo menyebut pengamanan polisi di sidang MK berlebihan.

Baca Selengkapnya