TEMPO.CO, Jakarta - Fahmi Rajab, kuasa hukum dokter Indra Sugiarno, membeberkan kronologi kliennya mendapatkan vaksin palsu. “Awalnya, ada permintaan (vaksin) dari pasien,” kata dia di Badan Reserse Kriminal Polri, Senin, 18 Juli 2016.
Fahmi menuturkan, di Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur, tempat dokter Indra bekerja, stok vaksin kosong sejak Januari. Ia beralasan profesi kliennya memiliki tanggung jawab untuk mencarikan vaksin kepada pasien. Indra menjadi salah satu tersangka kasus vaksin palsu yang ditangkap polisi.
Pada Februari, tersangka mencari vaksin yang akhirnya diperoleh dari seorang penjual bernama S. Ia mengatakan saat itu di distributor vaksin resmi pun terjadi kekosongan.
Akhirnya, pada Maret 2016, kata Fahmi, kliennya mendapatkan vaksin tersebut. Ia menegaskan kliennya tidak mengetahui bahwa vaksin tersebut palsu. Ia beralasan, dari segi harga, tidak jauh berbeda dengan vaksin pada umumnya. Namun Fahmi tidak mengetahui pasti transaksi antara kliennya dan si penjual berinisial S terjadi.
Fahmi berujar, dari interaksi antara kliennya dengan penjual vaksin, diperoleh sebanyak 60 botol vaksin. Ia mengklaim vaksin itu pun diberikan kepada anak dan cucunya yang kini masing-masing berusia 8 dan 4 tahun.
Darmayanti, kakak Indra, membenarkan bahwa adiknya juga memberikan vaksin yang sama kepada anggota keluarganya. Ia mengklaim baik anak dan cucunya tidak mengeluhkan sakit apa pun setelah vaksin tersebut diberikan. Sementara itu, pihak keluarga membantah bahwa kliennya mencari keuntungan dari pengadaan vaksin tersebut.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis
10 Januari 2023
Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsmail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri
8 November 2022
Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaBareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit
18 Agustus 2022
Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri
20 Juli 2022
Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex
15 Februari 2019
Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.
Baca SelengkapnyaPKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian
21 September 2018
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaDipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?
18 September 2018
Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri
18 September 2018
Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."
Baca SelengkapnyaPolisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan
3 September 2018
Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri
17 Agustus 2018
Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.
Baca Selengkapnya