30-50 Anak Korban Vaksin Palsu Akan Divaksin Ulang Besok

Reporter

Minggu, 17 Juli 2016 18:12 WIB

Orang tua pasien Rumah Sakit Harapan Bunda mengisi formulir data anak yang diduga penerima vaksin palsu, Jakarta, 15 Juli 2016. Tempo/Idke Dibramanty

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Dokter Winarto, mengatakan anak-anak yang terindikasi vaksin palsu akan divaksin ulang di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 18 Juli 2016. Rencananya dimulai pukul 07.00 WIB di gedung puskesmas atau di lapangan parkir.

"Hari ini validasi data bayi-bayi yang terindikasi vaksin palsu," katanya di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Minggu, 17 Juli 2016. Ia mengatakan anak yang akan diimunisasi besok sebanyak 30-50 anak.

Sebenarnya, kata dia, data anak terpapar vaksin palsu yang diterima Puskesmas Kecamatan Ciracas merupakan salah satu posko pengaduan vaksin palsu sekitar 300 orang. Mereka dipastikan mendapat suntikan vaksin palsu berdasarkan riwayat dan pemeriksaan. "Anak-anak ini sebelumnya pernah divaksin di Klinik Bidan Manogu Elly Novita di Ciracas dan Rumah Sakit Harapan Bunda," katanya.

Data dari Badan Reserse Kriminal Polri, anak yang terpapar vaksin palsu di Klinik Bidan Elly sebanyak 197 orang. Beberapa data dari rumah sakit Harapan Bunda didapat puskesmas setelah orang tua korban mendatangi posko itu. "Kami memilah-milah datanya karena ada yang melapor tetapi namanya sudah ada dalam data Bareskrim," ujar Winarto. Nama pasien yang terkumpul adalah data 2014-2016.

Winarto mengatakan vaksin yang akan diberikan kepada anak-anak ini, di antaranya DPT, Hepatitis B, dan polio. "Tergantung kemarin diberi vaksin palsu apa," katanya. Petugas kesehatan yang akan memberi vaksin adalah dokter Puskesmas Ciracas dibantu dokter spesialis anak dari rumah sakit umum.

Posko Pengaduan Vaksin Palsu di puskemas ini mulai dibentuk pada 1 Juli. Namun sempat cuti Lebaran dan terhitung aktif sejak 11 Juli. "Posko ini menerima pengaduan dari masyarakat," ucap Winarto. Ia mengatakan semua puskesmas kelurahan di Ciracas juga membuka posko. Datanya dikumpulkan di puskesmas kecamatan.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

22 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya