Presiden Jokowi Bicara Soal Vaksin Palsu, Minta Masyarakat Tenang

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 16 Juli 2016 07:20 WIB

Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda, dr. Finna (tengah) memberikan penjelasan kepada keluarga korban terkait vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta, 14 Juli 2016. Pihak RS Harapan Bunda mengaku akan bertanggung jawab atas pemberian vaksin palsu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden RI Joko Widodo mendorong upaya penyelesaian kasus peredaran vaksin palsu. Ia mengapresiasi pengungkapan nama 14 rumah sakit yang ketahuan menggunakan vaksin palsu.

Setelah Kementerian Kesehatan merilis nama-nama rumah sakit dan tempat lain yang menggunakan vaksin palsu itu, Jokowi meminta agar masyarakat bersabar. “Yang pertama, saya harapkan agar masyarakat tenang terlebih dulu,” kata dia setelah mengisi acara sosialisasi amnesti pajak di Grand City Surabaya, Jumat malam, 15 Juli 2016.

Jokowi mengatakan, ia telah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek untuk menanganinya. “Saya sudah minta Menteri Kesehatan untuk segera mencari solusi,” ujarnya. Baik itu oleh Kementerian Kesehatan maupun bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk satu per satu menelusuri di setiap lokasi yang ada peredaran vaksin palsu.

Presiden pun kembali menegaskan agar masyarakat bersikap tenang. “Yang penting tenang, karena ini sudah menyangkut tidak satu-dua tahun, tapi sudah 13 tahun, sehingga harus ditangani secara hati-hati,” ujar dia.

Kemarin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkap nama 14 rumah sakit yang mengedarkan ataupun menggunakan vaksin palsu. Mayoritas rumah sakit tersebut berada di Bekasi.

Di sisi lain, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto telah menetapkan 20 tersangka terkait dengan vaksin palsu tersebut. Sebanyak 16 di antaranya ditahan, sedangkan sisanya tidak. Lebih lanjut, dari 20 orang itu, 6 orang berperan sebagai produsen, 5 orang distributor, 3 orang penjual, 2 orang pengepul botol vaksin, 1 pencetak label, 1 bidan, dan 2 dokter.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

8 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

9 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

10 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

11 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya