Usai Putusan Sengketa Laut Cina Selatan, Ini Sikap Indonesia  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 17:19 WIB

Foto satelit pembangunan menara radar di salah satu pulau di Laut Cina Selatan yang dirilis oleh Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016. Tiongkok membangun sistem radar di beberapa pulau yang diklaimnya. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan Indonesia sudah menyampaikan sikap secara tegas seusai keputusan pengadilan arbitrase internasional (PCA-Tribunal) soal Laut Cina Selatan. "Fokusnya Indonesia meminta semua pihak menahan diri dan mengutamakan stabilitas wilayah," ujarnya di kompleks Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Juli 2016.

Arrmanatha mengatakan sikap Indonesia tidak berubah dan sudah disampaikan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterbitkan di website resmi pada Selasa lalu.

Dia tak menanggapi jelas mengenai sikap ASEAN atas putusan PCA di Den Haag, Belanda, yang menolak klaim sejarah Cina atas Laut Cina Selatan. "Indonesia adalah bagian dari komunitas internasional. Yang pasti kita mendorong semua negara agar mematuhi hukum internasional, termasuk konvensi hukum laut internasional (UNCLOS)," tuturnya.

Sengketa Laut Cina Selatan disidangkan PCA Tribunal. Sidang itu berawal dari gugatan Filipina sejak 2013 yang menolak klaim Cina atas Laut Cina Selatan. Indonesia sendiri, kata Arrmanatha, tidak terlibat langsung dalam sengketa yang disidangkan itu. "Indonesia melihat bahwa stabilitas di Laut Cina Selatan harus mutlak (dijaga). (Untuk itu) sentralitas ASEAN juga penting," kata Arrmanatha.

Sidang PCA Tribunal menentukan bahwa klaim sejarah di sembilan titik terputus (nine dash line) Cina tidak dapat diterima. Aktivitas Cina membangun pulau buatan di Kepulauan Spratly pun dianggap sebagai perusakan lingkungan dan berlawanan dengan UNCLOS.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

21 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

11 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

11 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya