Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Juli 2016 18:48 WIB

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi Lebaran Topat (ketupat) di Lombok, berlangsung di berbagai lokasi sepanjang pantai. Ini adalah puncak kemeriahan Lebaran, yang berlangsung di Kabupaten Lombok Barat dan juga di kota Mataram. Acara ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari, Rabu, 13 Juli 2016.


Di Pantai Duduk Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, terlihat hadir Bupati Fauzan Khalid sebagai tuan rumah dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin, bersama istrinya, Syamsiah.


Puluhan ribu orang terlihat berkerumum di beberapa lokasi di sepanjang pantai Barat Lombok mulai dari Selatan Lombok Barat, Kota Mataram hingga Utara Lombok Barat. Mereka memadati area puncak perayaan Lebaran topat itu, yang merupakan tradisi masyarakat Lombok, khususnya Mataram dan Lombok Barat.


Tradisi tahunan ini dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Syawal yang dimaksudkan untuk merayakan kemenangan setelah enam hari berpuasa sunat di bulan Syawal tersebut. Pada Lebaran topat ini, masyarakat berduyun-duyun berziarah ke makam, pantai, atau tempat wisata lainnya sambil membawa makanan topat dan menyantapnya bersama keluarga dan teman.


Menurut Muhammad Amin, tradisi budaya tahunan ini dapat menjadi kegiatan besar yang mampu menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. ‘’Harus kita lestarikan sebagai salah satu warisan budaya tak benda, yang senantiasa akan mengembangkan ekonomi kreatif, ‘’ kata dia.


Advertising
Advertising

Karena itu, menurut Muhammad Amin, pemda perlu mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kunjungan wisatawan untuk menyaksikan agenda tahunan ini. Persiapan ini seperti infrastruktur serta kualitas sumber daya manusia yang ada.


Selain itu, NTB memiliki sumber daya alam yang berlimpah, keindahan alam, budaya, tradisi yang unik dan khas. ‘’Kalau punya kesiapan untuk mengelola dengan baik, maka akan mempunyai nilai tambah secara ekonomi, ‘’ kata dia.


Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, menyampaikan Lebaran topat saat ini tidak hanya menjadi perayaan ritual keagamaan saja namun menjadi wadah untuk membangun dan mempererat tali persaudaraan. ‘’Lebaran Topat menjadi sebuah lambang untuk menjaga harmonisasi hubungan dengan para leluhur, di samping juga untuk menarik wisatawan, ‘’ kata dia.


Lebaran Topat sesuai tradisi Sasak di Lombok adalah Lebaran Nine (perempuan) setelah berakhirnya puasa Syawal. Sedangkan lebaran Idul Fitri adalah Lebaran Mame (laki-laki) setelah puasa Ramadhan. Ini adalah perayaan kultural. Di Lombok, lebaran Topat juga dikenal sebagai lebaran adat dan lebaran kyai - setelah dilakukan rowah (kenduri) di masjid pada pagi harinya.


Rangkaian acara Lebaran Topat ini didahului oleh prosesi Nyangkar oleh para pemuka adat Kecamatan Batu Layar kompleks makam Batu Layar, yang berada di ketinggian 30 meter dari laut. Secara tradisi, setelah warga melakukan rowah di masjid, mereka pergi ziarah ke makam - makam yang dikeramatkan untuk melakukan bayar niat Bejamjam (basuh muka) anaknya dengan niat syukur keluarganya dalam keadaan sehat.


Ziarah makam Batu Layar dipercayai sebagai tempat mendaratnya Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami sekitar abad 17 dan kubur istrinya selaku penyebar Islam di Lombok.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Ispan Junaidi, menyebutkan kegiatan Lebaran Topat merupakan kombinasi ritual keagamaan dengan prosesi budaya dalam rangka menarik wisatawan. ‘’Hari ini, seluruh masyarakat tumpah ruah. Sungguh ini merupakan kombinasi yang unik antara ritual religi dengan prosesi budaya, ‘’ kata dia.


Pada setiap Lebaran Topat umumnya warga melakukan ziarah kubur, melanjutkannya rekreasi di sepanjang pantai dekat kubur yang dikeramatkan karena diyakini sebagai makam pemuka Islam.


Di selatan Lombok Barat, keramaian terjadi di pantai Cemara dan pantai Induk yang berada di sekitar Pelabuhan Lembar. Sedangkan di Utara berada di sepanjang pantai Batu Layar dan Senggigi.


Adapun di kota Mataram, penduduk berkumpul di pantai Loang Baloq, yang terdapat sebuahmakam yang dikeramatkan. Terlihat Sekretaris Daerah Mataram, Effendi Eko Saswito, ada di sini. Keramaian warga juga terlihat di pantai Ampenan dan pantai Bintaro.


Di Pantai Bintaro, ada makam yang merupakan salah satu makam yang dikeramatkan karena makam tersebut merupakan makam seorang ulama besar bernama Saleh Sungkar. Dia aalah saah satu penyebar agama Islam di Pulau Lombok.


SUPRIYANTHO KHAFID



Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Bolos Setelah Lebaran, PNS Bandung Terancam Sanksi

11 Juli 2016

Bolos Setelah Lebaran, PNS Bandung Terancam Sanksi

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak tampak pada apel hari pertama setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya