Indonesia Bisa Jadi Mediator Atasi Konflik Laut Cina Selatan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 13 Juli 2016 12:30 WIB

Ketua DPR, Ade Komarudin setelah menunaikan Salat Id di Mesjid Istiqlal Jakarta, 6 Juli 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mendorong pemerintah Indonesia menjadi mediator konflik Laut Cina Selatan pasca-putusan Mahkamah Arbitrase Internasional. Menurut Ade, konflik Laut Cina Selatan akan berdampak pada aktivitas ekonomi banyak negara di kawasan tersebut.

"Harus ada pembicaraan serius, terutama oleh Kementerian Luar Negeri, untuk mendorong pembicaraan serius di antara negara yang berkepentingan," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2016.

Ade tak mau persoalan putusan arbitrase Laut Cina Selatan menimbulkan pertentangan baru. Pertentangan atau konflik kawasan tersebut, kata dia, tidak kondusif untuk pembangunan ekonomi kawasan. "Karena ini dampaknya luar biasa," ujarnya.

Ade berpendapat konflik Laut Cina Selatan bukanlah persoalan mudah dan bukan hanya berpatokan pada hukum internasional. Menurut dia, harus ada diplomasi antarnegara yang berkaitan dengan Laut Cina Selatan.

Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag, Belanda, menolak klaim Cina atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Ini terjadi karena pengadilan mendapati minimnya bukti sejarah yang mendukung klaim sepihak pemerintah Cina. (Baca: Filipina Menangi Klaim Laut Cina Selatan)

Laman BBC, pada Selasa kemarin, menuliskan bahwa pengadilan menyatakan pemerintah Cina telah melanggar hak-hak kedaulatan Filipina. Filipina merupakan pihak yang mengajukan gugatan untuk menentang klaim Cina sejak 2013. Namun Cina menolak putusan tersebut. (Baca: Cina Tolak Putusan Arbitrase Soal Laut Cina Selatan)

ARKHELAUS W

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

11 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

16 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

18 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya