Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah terlalu mengandalkan jalan tol selama arus mudik Lebaran. Padahal, kata Kalla, lalu lintas di jalur Pantai Utara, yang biasanya dilanda kemacetan, justru lancar. "Semua orang berpikir sama, mau lewat jalan tol," ucap Wakil Presiden di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2016.
Menurut Kalla, jumlah mobil setiap tahun terus bertambah. Walhasil, kemacetan di ruas jalan tol tak terhindarkan. Kalla menyesalkan kemacetan parah yang terjadi menjelang pintu tol Brebes Timur, yang dikenal dengan sebutan “Brexit” (Brebes Exit) itu. Kalla meminta maaf kepada masyarakat bila layanan mudik belum berjalan maksimal.
Nantinya, menurut Kalla, arus mudik akan selalu menemui hambatan selama ketersediaan infrastruktur tidak mengimbangi permintaan moda transportasi yang lebih besar. Karena itu, dalam rapat koordinasi sebelum mudik Lebaran, ada banyak opsi mencegah terjadinya kemacetan.
Di antaranya muncul gagasan mempercepat waktu liburan, membebaskan biaya jalan tol, penjualan karcis tol di minimarket, dan penerapan pelat nomor ganjil-genap. Namun, dari sejumlah opsi tersebut, optimalisasi penggunaan jalan tol menjadi pilihan.
"Semua orang terlalu yakin jalan tol bisa bantu. Ternyata semua berpikir sama. Terjadilah musibah ini," tuturnya.
Kalla menyebutkan semua pihak bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi selama arus mudik. Kalla tidak mau kesalahan dan tanggung jawab hanya ada di satu kementerian. "Tidak bisa disalahkan satu orang saja," katanya.
Nantinya, Kalla menyatakan, rekayasa lalu lintas harus dimaksimalkan. Penerapan pelat nomor ganjil-genap bisa saja diterapkan pada mudik Lebaran tahun depan. Kalla memperkirakan saat ini masyarakat yang sudah mampu membeli mobil akan mengandalkan jalan tol. Menurut dia, bertambahnya ruas jalan tol ikut mendorong animo masyarakat memiliki mobil.
Kemacetan di Jalan Tol Brebes Timur terjadi dari H-5 hingga hari-H Lebaran. Antrean kendaraan mencapai 33 kilometer. Selama belasan jam mobil yang berjajar tidak bergerak di sepanjang jalan tol. Tidak ada tempat istirahat. Belasan orang meninggal dalam tragedi kemacetan itu. Sebagian dari mereka meninggal karena kelelahan dan kepanasan.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
22 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.