TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim liputan Jejak Petualang TV7 yang sedang melakukan ekspedisi di Papua dinyatakan hilang dalam perjalanan antara Agats ke Timika. Tim liputan yang terdiri dari lima orang, yakni presenter Medina, dua orang juru kamera, seorang produser dan seorang pembantu produser diketahui hilang kontak sejak Selasa (6/6) sore. Menurut Public Relations Manager TV7 Anita Wulandari, tim yang berangkat dari Agats pada Selasa pagi dengan menggunakan kapal boat harusnya telah sampai di Timika pada Selasa sore. “Namun hingga Selasa sore tidak ada kontak, padahal mereka biasanya melakukan report tiap hari,” ujarnya kepada Tempo, Jumat (9/6). Rabu malam, pemilik boat yang disewa lima anggota tim Jejak Petulang bernama Alex juga melaporkan hilangnya awak dan boat tersebut ke Polsek Agats. Malam itu juga telah dibentuk tim pencari yang terdiri dari anggota satuan Kodim dan Polres Asmat, untuk mencari mereka. Pencarian pun dimulai sejak Kamis pagi. Selain melakukan penelusuran jalur laut, pencarian juga dilakukan dengan bantuan helikopter milik PT Freeport. “Namun Kamis kemarin, pencarian sempat ditunda karena cuaca buruk,” jelas Anita. Hingga saat ini manajemen TV7 masih menunggu perkembangan usaha pencarian tersebut. Menurut Anita, lima anggota tim Jejak Petualang ini merupakan bagian dari 22 anggota tim yang sedang melakukan ekspedisi di wilayah Papua. Anggota tim ini melakukan sejak 29 April dan dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 20 Juni. Dua puluh dua anggota tim ini melakukan liputan untuk tiga program televisi yakni Petualangan Bahari, Jejak Petualangan dan Petualangan Liar. Mereka berangkat dari Jakarta sejak 29 April, dan setiap hari memberikan laproan. “Sebagian hasil liputan mereka juga sudah ditayangkan,” kata Anita. Dari Agats, ibu kota Asmat, mereka berpencar. Selain menuju Timika, sebagian tim juga ada yang ke Tanjung Cendrawasih dan ke Manokwari. Rencananya anggota tim ekspedisi ini akan bertemu di Merauke dan kembali ke Jakarta melalui Jayapura. Ramidi