Sejumlah kendaraan pemudik Lebaran mengantre saat memasuki gerbang tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, 13 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
TEMPO.CO, Jakarta - AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan bahwa penggunaan e-Toll saat masa mudik Lebaran meningkat. Menurut Dwiman, peningkatan penggunaan e-Toll antara lain karena pembayaran e-Toll sudah terintegrasi, antara satu bank dengan bank lainnya.
"Ini momentum memberi pilihan pembayaran (jalan tol) ke masyarakat," kata Heru saat ditemui di Jasa Marga Traffic Information Centre, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu, 9 Juli 2016.
Secara garis besar, pembayaran melalui e-Toll memiliki porsi sebesar 22 persen dari jumlah total transaksi di jalan tol. Jumlah ini terus meningkat di tiap tahunnya, terutama sejak Maret 2016, ketika pembayaran di sejumlah ruas tol mulai terintegrasi antarbank.
Heru mengatakan Jasa Marga terus berusaha meningkatkan jumlah pengguna e-Toll. Salah satu langkahnya adalah memberikan diskon sebesar 20 persen kepada pengguna e-Toll, saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini. "Diskon itu kan salah satu pemanis juga,"ujarnya.
Selain e-Toll, Jasa Marga juga akan terus mensosialisasikan e-Tollpass. Heru menjelaskan, jika e-Toll masih harus melakukan tapping di pintu tol, maka e-Tollpass tak perlu lagi melakukan tapping. "Ada On Board Unit di dalam mobilnya, jadi nanti pintu tolnya itu terbuka sendiri."
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.