Ini Cita-cita Husni Kamil Manik yang Belum Tercapai

Jumat, 8 Juli 2016 23:06 WIB

Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan Ketua KPU Almarhum Husni Kamil Manik masih memiliki cita-cita yang sampai sekarang belum sepenuhnya tercapai. Cita-cita Husni adalah membuat KPU semakin kuat dan semakin mandiri. "Ketua sangat menonjol dalam hal ini," kata Hadar Gumay di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2016 usai prosesi pemakaman Husni.

Husni, kata Hadar, ingin para komisioner dan sekretariat KPU mendapat tempat yang lebih terhormat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sebab, selama ini terkesan KPU hanya dibutuhkan saat Pemilu saja. "Kami rasakan betul itu," ujar Hadar.

Sebagai lembaga mandiri yang keberadaannya diatur dalam Konstitusi UU Dasar Negara 1945, posisi KPU dalam sistem ketatanegaraan saat ini terkesan tak jelas. "Lembaga negara enggak, (Komisioner-nya) pejabat negara juga enggak," ucap Hadar.

Akibatnya, sumber daya manusia di lembaga sebesar KPU dan struktur organisasinya, tidak selengkap lembaga atau kementerian lain. Jumlah sekretaris jenderal dan pejabat eselon satu di KPU misalnya, jauh lebih sedikit dibanding kementerian lain yang total jumlah pegawainya lebih kecil dari KPU. "Kami hanya punya satu orang eselon satu," katanya.

Hadar menegaskan, Husni terus menerus bicara soal harapannya ini. Di akhir masa jabatan pimpinan KPU yang akan berakhir tahun depan ini, Hadar menegaskan, Husni ingin sekali meninggalkan KPU lebih kuat secara kelembagaan dan makin mandiri. "Kalaupun belum selesai, paling tidak arahnya ke sana," katanya.

Komisioner lainnya Arief Budiman, membenarkan. "Saya tidak ingat ada pesan khusus, tapi Pak Husni hanya berharap KPU jadi lembaga yang mandiri dan kuat," kata Arief. Saat acara buka puasa bersama di KPU pekan lalu, Husni sempat memberikan tausyiah bagi para rekan-rekannya di KPU. "Pesannya harus kompak, jangan kerja sendiri, membangun KPU harus bersama-sama," kata Arief.

AHMAD FAIZ



Berita terkait

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

3 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

23 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

2 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya