Pasca-Bom Solo, Aher: Jawa Barat Siaga Satu

Reporter

Rabu, 6 Juli 2016 16:48 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan membawa senapan gas air mata saat Apel Gelar Pasukan OPS Ramadniya 2016 di lapang Tegallega, Bandung, 30 Juni 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengklaim sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Panglima Kodam III/Siliwangi, selepas serangan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Solo, Selasa, 5 Juli 2016. “Kami langsung menyatakan siaga satu,” katanya selepas salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Bandung, Rabu, 6 Juli 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan langkah antisipasi bersama itu di antaranya adalah menjaga obyek vital dan lokasi tempat ibadah salat Id. “Tempat-tempat ibadah dijaga, dan tempat obyek vital baik di provinsi, kabupaten/kota, milik TNI/Polri dijaga karena kami juga waspada sasaran bom di Solo itu ternyata kantor polisi,” katanya.

Dia juga mengutuk aksi bom bunuh diri di Solo. “Kami warga Jawa Barat mengutuk tindakan biadab, mengutuk tindakan pemboman. Itu tindakan yang tidak berperikemanusiaan, tidak dibenarkan oleh alasan apa pun, siapa pun, di mana pun,” kata Aher.

Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo juga menjamin keamanan di Jawa Barat pascabom Solo. “Saya jaminannya,” katanya selepas salat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

Hadi mengatakan situasi Jawa Barat saat ini aman. Dia mengatakan di Jawa Barat hingga sekarang tidak ada ancaman teror. “Selama ini gak ada, belum ada, mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.

Menurut Hadi, TNI sudah siaga sejak sebelum peristiwa bom Solo, untuk mengantisipasi maraknya begal motor. “Kami seterusnya sudah siaga, waktu rentang ini sampai Desember ini menyelesaikan masalah geng motor,” tuturnya.

Menurut Hadi, ancaman keamanan dari kelompok geng motor di Jawa Barat sudah jauh berkurang. “Kami bersihkan, kami tata lagi untuk menjadi yang lebih baik lagi sehingga masyarakat bebas. Ini negara merdeka, jangan takut lagi orang kerja malam-malam, naik sepeda motor takut karena begal,” ucapnya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya