TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Tatang Sulaiman mengatakan TNI akan bergabung dengan polisi untuk mendalami teror bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Selasa, 5 Juli 2016. “Saat ini kami lakukan pendalaman, dan sementara kami sudah siapkan personel untuk penjagaan lanjutan,” ujar Tatang saat dihubungi, Selasa, 5 Juli 2016.
Ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku yang masuk secara paksa ke halaman Markas Polresta Surakarta menggunakan sepeda motor matic, tewas seketika. Ledakan bom juga melukai petugas jaga Mapolresta Surakarta, Brigadir Bambang Adi.
Menurut Tatang, TNI sudah mengerahkan 38.670 personel untuk mengamankan berbagai obyek vital yang tersebar di Indonesia. “Ada 2.110 personel dikerahkan untuk bantuan kendali operasi Polri, yang menjaga kegiatan selama Idul Fitri," katanya.
Pengamanan, ujar Tatang, juga terkonsentrasi di bandara. “Ada 3.179 prajurit berjaga di bandara, bekerja sama dengan Polri dan petugas keamanan bandara.”
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, kemarin membenarkan adanya pengamanan TNI dan Polri menjelang Hari Raya Lebaran 1437 Hijriah, yang akan jatuh pada 6-7 Juli 2016.
Budi mengatakan tim pengamanan TNI dan Polri tak hanya akan berjaga di titik vital bandara. "Mereka juga melakukan penyisiran di daerah parkir. Ada juga penelitian secara random di setiap jalan masuk,” ujarnya, Senin.
Personel TNI dan Polri, menurut Budi, banyak ditempatkan di tiga bandara utama AP II, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), dan Kualanamu (Medan).
YOHANES PASKALIS
Berita terkait
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan
46 hari lalu
Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.
Baca SelengkapnyaGelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah
21 Oktober 2023
Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaYayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta
31 Mei 2022
Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh
18 Mei 2022
Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!
Baca SelengkapnyaCara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan
15 Agustus 2021
Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.
Baca SelengkapnyaKAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara
23 Mei 2021
PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaKota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil
16 Februari 2020
Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921
16 Februari 2020
Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.
Baca SelengkapnyaBahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta
3 Februari 2020
Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.
Baca Selengkapnya