Operasi Tangkap Tangan, Tiga Orang Ditangkap KPK?  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 30 Juni 2016 23:18 WIB

Petugas KPK menunjukkan barang bukti uang Dolar Singapur saat konferensi pers operasi tangkap tangan di Gedung KPK, Jakarta, 29 Juni 2016. Dalam OTT KPK ini diamankan barang bukti 40.000 Dolar Singapura dan bukti transfer Rp 500 juta. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap seorang panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berinisial S dalam sebuah operasi tangkap tangan pada Kamis, 30 Juni 2016. Selain S, KPK menangkap dua orang lagi yang identitasnya belum terungkap. Mereka dibawa ke gedung KPK pukul 18.00 untuk menjalani pemeriksaan. Dalam penangkapan itu, komisi antirasuah menyita uang Sin$ 30 ribu sebagai barang bukti.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penangkapan itu. Namun Agus belum bersedia mengungkap identitas orang-orang yang ditangkap serta barang bukti yang disita. "Semua akan dijelaskan dalam konferensi pers, besok," kata Agus.

Baca: Tangkap Panitera, KPK Sita Uang Sin$ 30 Ribu

Panitera yang ditangkap itu diduga bernama Santoso. Humas PN Jakarta Pusat, Jamaluddin Samosir, menyebut, petugas berompi KPK datang dan menyegel ruang kerja seorang panitera bernama Santoso, kemarin malam. "Santoso tadi siang masuk kantor, tapi sekarang ruangannya disegel KPK," ujar Jamal, kemarin malam.

Jamal mengakui Santoso menangani banyak perkara sehingga ia tak tahu penangkapan itu terkait dengan perkara yang mana. "Kami sangat prihatin," ujarnya.

MUHAMAD RIZKI


Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

5 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

9 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

12 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

18 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

20 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya