Kasus Vaksin Palsu, Pemerintah Diminta Imunisasi Ulang  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 28 Juni 2016 02:33 WIB

Petugas menyiapkan alat suntik sebelum imunisasi siswa di SDN 1 Daan Mogot, Banten, 3 September 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendorong pemerintah memeriksa secara komprehensif persediaan vaksin anak—khususnya yang termasuk dalam daftar imunisasi wajib—di semua sentra kesehatan yang menyelenggarakan layanan imunisasi anak.

Hal ini terkait dengan peredaran vaksin ilegal yang berhasil diungkap oleh Bareskrim Mabes Polri pada 23 Juni lalu. Guna mengatasi ancaman besar terhadap kesehatan anak-anak akibat vaksin palsu, pemerintah juga diharapkan segera mengagendakan pemberian imunisasi ulang secara gratis.

“Ini akan terbantu apabila Indonesia memiliki basis data imunisasi nasional,” ujar Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak LPAI Reza Indragiri Amriel, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juni 2016.

Reza berujar, basis data tersebut dapat diintegrasikan dengan Kartu Identitas Anak (KIA). Sehingga riwayat imunisasi anak akan bisa terpantau dengan basis data tersebut. Dia juga menegaskan tentang pentingnya orang tua memenuhi semua imunisasi wajib kepada anak.

Reza juga meminta para pelaku pemalsuan vaksin dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Sebab, kerugian yang diakibatkan terhadap anak-anak, produsen vaksin asli, dan negara sangat besar. “Jika memungkinkan, hukuman mati,” ujarnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

12 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya