Jawab Sangsi, Teman Ahok Akan Gelar Hitung KTP Bareng  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 27 Juni 2016 12:37 WIB

Relawan Teman Ahok memeriksa data KTP dukungan warga Jakarta kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono, mengatakan akan mengundang semua pihak yang meragukan perolehan satu juta kartu tanda penduduk dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, agar bisa maju sebagai calon perorangan dalam pemilihan kepala daerah 2017.

Dalam acara itu, Teman Ahok akan membuktikan kesahihan dukungan itu. "Undangan itu buat hitung KTP kami bareng-bareng," kata Singgih kepada Tempo via pesan pendek hari ini, 27 Juni 2016.

Di Balai Kota Jakarta, Ahok, nama panggilan Basuki, pun mengungkapkan rencana acara hitung KTP bareng bersama orang-orang yang sangsi atas hasil kerja Teman Ahok. Bahkan, menurut dia, Teman Ahok berani mempersilakan peserta memilih KTP untuk kemudian dibuktikan validitasnya. "Termasuk wartawan (yang diundang). Silakan pilih satu sampai sejuta, nanti dipilih langsung verifikasi, tanya orang bersangkutan," tutur Ahok.

Baca:
Pilkada DKI, Giliran Warga Tanah Merah Suarakan Dukung Risma
Soal Dana Teman Ahok, Adian Napitupulu: Ayo Transparan!

Ahok menjelaskan, banyak yang tidak percaya dengan jumlah dukungan yang telah dikumpulkan Teman Ahok selama ini, setelah sejumlah bekas aktivis Teman Ahok mengungkapkan tudingan manipulasi dalam pengumpulan KTP dan bayaran dalam pencarian dukungan.

Lima orang itu menggelar keterangan pers di Cikini, yakni Paulus Romindo, penanggung jawab Kelurahan Kamal, Jakarta Barat; Richard Sukarno, penanggung jawab Kelurahan Kebon Kelapa Dua, Jakarta Barat; Khusnul Nurul, penanggung Kelurahan Jati Baru, Jakarta Pusat; Dodi Hendaryadi, penanggung jawab Pinang Ranti, Jakarta Timur; dan Dela Novianti.

Simak: Berapa Harga Sewa Stan Teman Ahok di Mal?

Ahok dan Teman Ahok telah bertemu di kediaman Ahok pada Sabtu malam pekan lalu untuk membahas jalur pendaftaran yang akan dipilih, perorangan atau via partai politik. "Di rumah beliau sekalian buka (puasa) bersama," ucap Singgih.

Ahok menuturkan, dalam pertemuan itu belum diputuskan jalur mana yang dipilih. "Mereka (Teman Ahok) bilang mau rekap dulu sampai masukin satu juta, sampai ke RT," ujarnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

57 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya