Polres Brebes Terapkan Traffic Engineering System

Reporter

Sabtu, 25 Juni 2016 21:16 WIB

Kemacetan di jalur pantura Brebes-Tegal, Kamis, 23 Desember 2015. TEMPO/M Irsyam Faiz

TEMPO.CO, Brebes - Kepolisian Resor Brebes akan menerapkan Traffic Engineering System (TES) untuk mengatasi kemacetan di jalur pantura, tengah, dan jalur selatan Brebes. TES merupakan integrasi antara sistem SMS promosi berbasis lokasi atau dikenal dengan Location Based Advertising (LBA) dengan Google.

Kepala Kepolisian Resor Brebes, Ajun Komisaris Besar Luthfi Sulistiawan mengatakan para pemudik secara otomatis akan mendapatkan SMS ketika masuk wilayah Brebes. Namun untuk sementara hanya berlaku untuk pengguna operator Telkomsel.

"Mereka (pemudik) mendapatkan sms informasi kondisi lalu lintas di Brebes," kata Kapolres saat mempresentasikan konsep baru tersebut di hadapan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat malam 24 Juni 2016.

Dengan begitu, para pemudik akan bisa mengantisipasi perjalanan, seperti hendak lewat mana mereka akan meneruskan perjalanan. SMS yang diterima pemudik tidak dikenai biaya apapun alias gratis. Ini seperti SMS promosi yang banyak digunakan di Bandara atau tempat umum lainnya.

Sistem ini juga bisa diakses di website infomudikbrebes.com. Di portal tersebut, pemudik bisa mengetahui titik-titik mana yang sedang mengalami kemacetan. Selain itu, ada juga titik-titik yag rawan kecelakaan.

"Di web ini dilengkapi dengan peta Brebes yang terintegrasi langsung dengan google map. Juga ada informasi jalan alternatif yang bisa dilalui jika terjadi kemacetan," kata Maulana Imbram, Project Manajer PT. Telematika Media selaku pihak yang mengoperatori sistem ini. Imbram menambahkan, sistem in juga terintegrasi dengan CCTV yag tersebar di sejumlah titik di Jalur Pantura.

Kapolri Badrodin mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polres Brebes. Menurutnya, di Indonesia sistem seperti ini baru diterapkan di Brebes. "Saya kira ini bagus ya sebagai terobosan untuk mengatasi kemacetan," kata Badrodin.

Hal senada juga disampaikan Luhut B Panjaitan. Dia mengatakan sistem ini seharusnya tidak hanya diterapkan oleh satu Operator seluler saja. Tapi semua operator. "Senin pekan depan saya minta Kapolres Brebes ketemu sama Menkominfo dan Menhub untuk membahas ini. Karena bandwidth-nya masih perlu ditingkatkan," kata dia.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

1 Juni 2023

Kemacetan Parah di Jalur Pejagan-Bumiayu, Polisi: Sudah Ada Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

27 Juli 2022

BPJS Kesehatan Uji Skema Sharing Iuran di Brebes

SSI memungkinkan Pemerintah Daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah.

Baca Selengkapnya

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

17 Juni 2022

Cerita Anggota Khilafatul Muslimin yang Pemimpinnya Ditahan Polisi

Berawal dari konvoi motor yang viral di Brebes, anggota Khilafatul Muslimin di Brebes ini mulai berurusan dengan polisi. Empat hari diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

13 Juli 2019

Wisata Sejarah ke Museum Mini Fosil Purba Bumiayu

Museum Mini Fosil Purba Bumiayu terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

3 Juli 2019

Temuan Fosil Manusia Purba di Brebes Bisa Mengubah Teori Sejarah

Selain fosil manusia purba, para peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa fosil lain di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

3 Juli 2019

Fosil Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan di Brebes

Temuan fosil manusia purba tersebut berupa tulang bonggol dan rahang serta akar gigi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

20 Maret 2019

Polisi Tahan Petani Bawang Subkhan atas Dugaan Penganiayaan

Petani bawang Subkhan ditahan sejak Selasa, 19 Maret 2019.

Baca Selengkapnya

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

13 Februari 2019

Dituduh Drama Sandiaga - Petani Bawang, Timses: Ekonomi Sulit

Timses Sandiaga mengatakan ekonomi memang sedang sulit makanya ada petani bawang curhat ke calon wakil presiden ini.

Baca Selengkapnya

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

27 Oktober 2018

Dicurhati Petani Bawang Brebes, Ini Janji-janji Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berjanji akan membuat hubungan antara lembaga penampung hasil panen dengan para petani yang diklaimnya sukses diterapkan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

23 Februari 2018

Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, Jalur Pantura Brebes Lumpuh

Tanggul Sungai Cisanggarung, Brebes jebol mengakibatkan ribuan rumah di belasan desa di Kecamatan Losari, Brebes terendam, Jumat, 23 Februari 2018.

Baca Selengkapnya