Siang Ini Ahok Ambil Surat Pernyataan Dukungan Partai Golkar

Reporter

Jumat, 24 Juni 2016 12:42 WIB

Pelaksana Tugas(Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI JakartaYorrys Raweyai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta 2016, 19 Juni 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan rencananya bahwa Jumat siang ini, 24 Juni 2016, dia akan mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Ahok akan mengambil surat pernyataan dukungan Partai Golkar terhadap pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Nanti jam 1 setelah salat Jumat mau ambil surat dukungan," kata gubernur yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 24 Juni.

SIMAK:
Golkar Gelar Deklarasi Dukung Ahok-Heru Besok
Ahok Bersedia Diusung Partai, Tak Sudi Jadi Kader Partai

Sebelumnya, dukungan sudah dinyatakan oleh Partai NasDem dan Partai Hanura melalui acara deklarasi. Partai Golkar setelah dipimpin Setya Novanto juga menyatakan dukungan terhadap Ahok. Namun, hingga saat ini, baru Partai NasDem dan Partai Hanura yang menyerahkan surat pernyataan dukungan.

Pada acara pengumuman hasil pengumpulan satu juta KTP, Teman Ahok meminta partai politik tidak hanya memberikan dukungan secara lisan. Mereka ingin partai politik membuat surat pernyataan resmi yang ditandatangani ketua umum masing-masing. Surat pernyataan itu diperlukan untuk meyakinkan Teman Ahok ihwal keseriusan partai politik mendukung Ahok.

Menurut Ahok, setelah mendapat surat pernyataan dukungan Partai Golkar, ia berencana menggelar rapat dengan Teman Ahok. “Sedang dicari waktu karena mau rapat yang lebih serius,” ujarnya.

SIMAK:
Ahok Didukung Parpol, Heru: Saya Hanya Prajurit
Teman Ahok Minta Keterangan Hitam di Atas Putih dari Partai Pendukung

Ahok mengatakan, dalam rapat itu, ia berniat menanyakan situasi kepada para relawan yang mengusungnya di jalur independen tersebut. "Mau tiket tol atau mau yang susah?” ucapnya seraya mengatakan para relawan dan Teman Ahok mencari masukan dari berbagai pihak.

Tiket jalan tol yang dimaksud Ahok adalah melalui jalur partai politik. Sedangkan jalur susah merujuk pada upaya pencalonan melalui jalur independen. Saat ditanya tiket mana yang akan dipilih Ahok, ia menjawab secara emosional memilih jalur susah untuk membuktikan adanya satu juta dukungan. "Kalau ikut tiket tol, sejuta (KTP dukungan) enggak bisa dibuktiin," tuturnya.

Ahok juga menegaskan dia tetap berpasangan dengan Heru Budi Hartono sebagai calon wakil gubernur. Kecuali, kata dia, bila mau rujuk bersama wakilnya saat ini, yakni Djarot Saiful Hidayat. "Kan, belum talak tiga."

FRISKI RIANA


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya