Politikus PKS Bandingkan Satelit Pertahanan dengan BRIsat

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 23 Juni 2016 04:28 WIB

Roket Ariane 5 yang membawa satelit BRIsat lapangan peluncuran milik Arianespace di Kourou, Guyana Prancis, AS. Peluncuran ini sempat ditunda sebanyak tiga kali akibat masalah teknis dan cuaca. dok.BRI

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sukamta, menganggap harga satelit pengamanan yang diajukan Kementerian Pertahanan terlalu mahal. Ia membandingkannya dengan satelit milik Bank Rakyat Indonesia. "Kami butuh mengamankan frekuensi, tapi anggarannya terlalu besar," kata Sukamta saat rapat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Kementerian Pertahanan mengajukan dana pembelian satelit sebesar US$ 849,3 juta. Sedangkan harga satelit BRI hanya sekitar US$ 200 juta. "Saya usulkan rasionalisasi lagi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan," ucap Sukamta. Sisa dana tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak Kementerian Pertahanan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo menuturkan angka final satelit hingga saat ini masih dikaji. "Kami berharap harganya sesuai dengan pasar," ujarnya.

Kementerian Pertahanan membutuhkan satelit karena selama ini belum memilikinya. Selama ini, Kementerian tersebut hanya menggunakan satelit Telkom.

Menurut Widodo, satelit keamanan yang akan beli berbeda spesifikasi dengan satelit BRI bernama BRIsat. "Satelit yang dibeli berkemampuan L band, C band, dan G band," katanya. Sedangkan BRIsat hanya berkemampuan C band.

Rencana pengadaan satelit Kementerian Pertahanan telah mendapat alokasi dana sebesar Rp 1 miliar dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Satelit ini dibiayai sejak 2015 hingga 2020.

Dalam uraian rencana pengadaan satelit, kebutuhan pembiayaan tahun anggaran 2015 sebesar US$ 5 juta. Kementerian Pertahanan menganggarkan US$ 275 juta untuk satelit pada 2016. Tahun berikutnya, anggaran yang disiapkan mencapai US$ 296 juta. Sedangkan pada 2018, anggarannya US$ 197 juta. Pada 2019, Kementerian Pertahanan membutuhkan dana US$ 30 juta. Di tahun terakhir, dana yang dibutuhkan US$ 44 juta.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

4 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

5 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

9 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

34 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

36 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

40 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

47 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

56 hari lalu

Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

1 Maret 2024

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)

Baca Selengkapnya