Presiden Jokowi Mendadak ke Natuna Besok  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 21:30 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. Penghapusan ribuan perda tersebut karena menghindari polemik sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memutuskan akan berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 23 Juni 2016. Kunjungan ini dilakukan setelah insiden Laut Cina Selatan dan tertangkapnya kapal Cina yang mencuri ikan di perairan Natuna, Jumat pekan lalu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan kunjungan Presiden ke Natuna membawa pesan bahwa Natuna adalah wilayah Indonesia dan tak bisa diganggu gugat oleh negara mana pun, termasuk Cina.

"Natuna adalah bagian dari kedaulatan Indonesia dan itu final. Presiden ingin memastikan Natuna adalah bagian dari kedaulatan Indonesia," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Juni 2016.

Sebagaimana diketahui, sudah beberapa kali terjadi insiden pencurian ikan di Perairan Natuna. Terakhir, terjadi pada Jumat pekan lalu, ketika TNI AL, dengan kapal RI Imam Bonjol 383, mendapati satu kapal asing asal Cina melaut di Natuna dan mencuri ikan.

Kapal RI Imam Bonjol sempat melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah kapal asing itu kabur. Namun tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan. Setelah tembakan ketiga, yang diarahkan langsung ke haluan kapal, barulah kapal asing itu berhenti kabur.

Kejadian tersebut memicu protes dari pemerintah Cina. Cina berkeyakinan bahwa kapal mereka berada di Perairan Perikanan Tradisional. Karena itu, menurut mereka, tak sepatutnya kapal mereka ditembak.

Mei lalu, peristiwa serupa terjadi. Kapal RI Oswald Siahaan menembak dan menahan kapal Gui Bei Yu, yang mencuri ikan di perairan Natuna. Tembakan dilepaskan ke anjungan kapal setelah peringatan dari pengeras suara ataupun tembakan tidak dihiraukan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan melanjutkan, Presiden Joko Widodo akan ditemani Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan dia sendiri dalam kunjungan besok. Tujuannya, kata Luhut, agar Presiden bisa langsung merapatkan hasil temuan di perairan.

"Setelah meninjau perairan Natuna, akan ada keterangan yang diberikan di sana," ujar Luhut. Ia tidak membantah ketika ditanya bahwa kunjungan ke Natuna besok bersifat urgen pasca-protes dari Pemerintah Cina.

ISTMAN MP

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

9 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

12 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

13 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

20 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

21 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya