WNI Disandera Lagi, Istana: Sudah Pengalaman Membebaskan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 22 Juni 2016 20:11 WIB

Seskab Pramono Anung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah segera mengambil langkah terkait dengan kabar tujuh orang Indonesia disandera kelompok Abu Sayyaf. Menurut Pramono, saat ini pemerintah ingin memastikan kebenaran kabar itu dulu.

"Pemerintah ingin mendapat data yang lebih lengkap dulu, barulah kemudian mengambil langkah," ujar Pramono ketika dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Juni 2016. Baca: Abu Sayyaf Menyandera Lagi, Kemenlu Cari Tahu Nasib 7 WNI

Tujuh awak kapal Charles disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina. Mereka berlayar membawa batu bara dan berangkat dari Samarinda, sehari sebelum bulan puasa lalu. Dijadwalkan, pada Jumat atau Sabtu pekan ini, semua awak tugboat yang berjumlah 13 orang sudah kembali ke Tanah Air.

Namun, hari ini, sekitar pukul 11.00 Wita, muncul kabar bahwa enam awak kapal dibebaskan bersama tugboat-nya, sedangkan tujuh sisanya disandera. Mereka merupakan awak kapal dari PT Rusianto Bersaudara. Dian Megawati Ahmad, istri salah satu korban sandera bernama Ismail, sudah mendapat kabar dari suaminya. "Posisinya sudah ada di daratan, entah di hutan atau di rumah," ujarnya.

Pramono melanjutkan bahwa pemerintah sudah siap apabila penyanderaan itu benar terjadi. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, dua kali Indonesia berhasil membebaskan anak buah kapal yang menjadi sandera Abu Sayyaf.

Baca: Istri Salah Satu Korban Sandera Abu Sayyaf Berkisah

"Kami sudah berpengalaman dua kali membebaskan. Networking sudah ada, langkah yang ditempuh tinggal diambil. Presiden Joko Widodo pun sudah meminta Panglima TNI, Malaysia, Filipina, dan Menteri Luar Negeri tetap saling berkoordinasi," ucap Pramono.

Ketika ditanyai apakah hal ini akan dirapatkan segera, Pramono memperkirakan kabar penyanderaan tersebut akan dibahas secara lebih detail pada Kamis besok saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Perairan Natuna. "Kebetulan, besok Presiden akan ke Natuna bersama Panglima TNI, Kapolri, Menteri Luar Negeri, dan Menkopolhukam," tuturnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

21 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

5 hari lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

13 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

13 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

20 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

21 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

22 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya