Tangkap Kapal Ikan, KRI Dibayangi Kapal Penjaga Cina  

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 14:16 WIB

Kapal penangkap ikan berbendera Cina yang ditangkap TNI-AL di perairan Natuna, pada 17 Juni 2016. dok. TNI-AL

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Kormabar) TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Achmad Taufiquerrochman menceritakan proses penangkapan kapal penangkap ikan Han Tan Cou 19038 berbendera Cina di perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada Jumat, 17 Juni lalu.

Taufiq mengatakan, saat akan menangkap kapal tersebut, KRI Imam Bonjol-383 diikuti coast guard atau kapal penjaga asal Cina.

Ia berujar, kapal Han Tan Cou ditangkap karena diduga melakukan illegal fishing di perairan Natuna. Namun, saat penangkapan, otoritas laut Cina sempat mendesak KRI Imam Bonjol melepaskan kapal ikan Han Tan Cou.

"Mereka dikawal coast guard asal Cina. Mereka ngotot mengatakan kapal ikan itu memancing di traditional fishing ground," ucap Taufiq di Markas Kormabar, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2016.

Meski sempat dibayang-bayangi kapal penjaga Cina, Taufiq menuturkan TNI Angkatan Laut tak menggubris desakan tersebut. Pasalnya, kapal Han Tan Cou tertangkap basah saat menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang berada di Natuna. "Tak ada istilah itu (traditional fishing ground). Ini adalah ZEE, pulau kita, secara hukum 200 mil milik kita. Kapal itu tak bisa dilepas," ucapnya.

Taufiq menegaskan, tugas TNI AL adalah menegakkan kedaulatan wilayah laut. "Saat ada pelanggaran hukum, kami ambil dan serahkan kepada pengadilan."

Dia mengatakan TNI AL sering berpatroli laut hingga batas terluar perairan Natuna, Kepulauan Riau. Adapun saat menangkap kapal ikan Han Tan Cou 19038, TNI mengerahkan KRI Imam Bonjol-383, yang sedang berpatroli. Ketika itu, KRI Imam Bonjol mendeteksi pergerakan 12 kapal asing di Natuna dan langsung menghampiri.

Tapi, ujar Taufiq, sebelas kapal asing lain berhasil lari ke luar wilayah Indonesia, sedangkan kapal Han Tan Cou tertangkap. Kapal ini berisi tujuh awak kapal berkebangsaan Cina. Ketika membawa kapal Han Tan Cou ke Lanal Ranai, perairan Natuna, KRI Imam Bonjol dihampiri kapal penjaga Cina bernomor 3303 dan 2501 yang menuntut pelepasan Han Tan Cou.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Perkuat Keamanan Laut dan Tenggelamkan Kapal Asing

10 Januari 2024

Ganjar Janji Perkuat Keamanan Laut dan Tenggelamkan Kapal Asing

Bagi Ganjar, sektor laut Indonesia harus mendapatkan penjagaan ekstra terhadap praktik illegal fishing.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

23 Oktober 2023

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 1 unit kapal ikan asing dengan bendera Malaysia di Selat Malaka dan lima unit kapal ikan indonesia di WPPNRI 714, Perairan Teluk Tolo, dan Selat Makasar.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

14 Oktober 2023

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

Susi Pudjiastuti mengklaim telah menertibkan ilegal fishing dengan cara sangat santun dan sangat tertib ketika ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

17 Mei 2023

Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

Mencuri Ikan di negara lain adalah perbuartan kriminal. Indonesia sering menjadi korban.

Baca Selengkapnya