Ustad Yusuf Mansur terlihat di Kantor OJK saat penuhi panggilan oleh Otoritas Jasa Keuangan, di Jakarta, (22/7). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam survei bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan lembaga riset dan konsultasi Manilka, nama ustadz Yusuf Mansur muncul. Yang mengejutkan lagi, elektabilitas pengasuh pondok pesantren Darul Qur'an ini mengalahkan elektabilitas nama bakal calon lainnya.
Elektabilitas Yusuf mencapai 6,5 persen mengungguli elektabilitas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 6 persen. Bahkan, Yusuf juga unggul jauh dibandingkan dengan elektabilitas Sandiaga Uno yang mendapat 2,5 persen, Adhyaksa Dault 0,8 persen, Djarot Hidayat 0,5 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin dengan 0,3 persen.
"Elektabilitas Yusuf Mansur cukup mengagetkan," kata Direktur Pelaksana Manilka, Herzaky Mahendra Putra, dalam jumpa pers hasil survei, Minggu, 19 Juni 2016, di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta.
Elektabilitas Yusuf berada di posisi keempat di bawah elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menduduki posisi pertama dengan 49,3 persen, Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 9,3 persen, dan elektabilitas Yusril Ihza Mahendra dengan 6,8 persen.
Herzaky menjelaskan nama-nama dan angka elektabilitas itu didapat dari survei yang dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden pada periode 2-7 Juni 2016. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah penduduk DKI Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi gender responde laki-laki dan perempuan adalah berimbang 50:50.