Rencana Yusril Atasi Kemacetan Jika Jadi Gubernur DKI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Juni 2016 23:53 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang juga kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra menghadiri rapat akbar masyarakat Jakarta di parkiran Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta, 20 April 2016. Rapat akbar tersebut digelar terkait dengan rencana penggusuran yang akan dilakukan Pemprov DKI awal Mei 2016 mendatang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra punya rencana mengatur jam kerja jika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Rencana itu ia paparkan di depan pengurus wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta pada Jumat 17 Juni 2016. "Kemacetan di Jakarta ini semakin parah," kata Yusril di gedung DPW PAN DKI, Jakarta Selatan.

Menurutnya, banyak cara yang akan dilakukannya untuk meminimalisir dan mengatasi kemacetan yang ada, salah satunya dengan pengaturan jam kerja. Sebab, menurut Yusril kemacetan di Jakarta ini seringkali terjadi di jam-jam masuk dan pulang kerja. "Perlu ada pengaturan jam kerja, misalnya untuk anak sekolah masuk jam 08.00 WIB, untuk Pegawai Negeri Sipil masuk jam 09.00 WIB, dan untuk pegawai swasta masuk jam 10.00 WIB, begitu juga dengan jam pulangnya perlu disesuaikan," katanya.

Yusril menuturkan hal penting lainnya untuk mengatasi kemacetan yang ada, ia akan memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana, salah satunya memperbanyak transportasi umum. "Transportasi umum yang ada masih dinilai tidak cukup untuk mengimbangi jumlah masyarakat di Jakarta," tuturnya.

Tidak hanya itu Yusril mengatakan jika kelak dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta ia akan memberlakukan pembatasan jalan khusus untuk kendaraan pribadi dengan cara menerapkan jalan berbayar untuk melewati jalur tertentu yang diperkuat dengan peraturan daerah. "Nantinya dana yang diperoleh dari jalan tersebu untuk membeli bus bus atau fasilitaa pendukung lainnya," ujarnya.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

11 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

31 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

31 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

32 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

33 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

33 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

37 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya