Dugaan Rp 30 Miliar ke Teman Ahok Bisa Jadi Suap jika...  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 17 Juni 2016 07:46 WIB

Kader PSI dan Teman Ahok saat peluncuran aplikasi Go-Ahok di Kedai Tempo, Kamis, 31 Maret 2016. TEMPO/Gangsar Parikesit

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia, Ganjar Laksamana Bondan, mengatakan suap dalam kontruksi tindak pidana korupsi tak harus menemukan bukti komunikasi atau transaksi langsung antara pemberi dan penerima. Banyak kasus suap terbaru justru terungkap melalui para perantara kedua pihak.

Menurut Ganjar, uang Rp 30 miliar yang diduga mengalir dari pengembang reklamasi Teluk jakarta kepada Teman Ahok tidak bisa masuk kategori suap jika tujuan pengembang memberikannya bukan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur, melainkan sebagai calon gubernur.

BACA: Skandal Rp 30 Miliar, Bisakah Teman Ahok Dijerat Pidana?

Ganjar menjelaskan, berdasarkan aturan pemilihan kepala daerah, pemilih boleh membantu dana atau menyumbang calon yang akan mereka pilih. "Tugas KPK untuk menemukan apa maksud dan otak dari transaksi dana itu," kata Ganjar Laksamana Bondan saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juni 2016.

KPK tengah mengusut dugaan aliran uang untuk Teman Ahok. Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, menyebutkan uang tersebut berasal dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta yang diberikan melalui Sunny Tanuwidjaja, anggota staf khusus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

BACA: Telusuri Dana ke Teman Ahok, Ketua KPK: Ini Kasus Besar

Junimart tak menjelaskan lebih spesifik soal aliran uang kepada organisasi pendukung Ahok seperti yang disebutkannya itu. Ada sepuluh perusahaan yang sedang membangun pulau di Teluk Jakarta. “Ini kasus besar, kami sedang menelusuri siapa yang terlibat," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Kamis, 16 Juni 2016.

Sunny membantah dugaan aliran uang itu dengan menyebut informasi itu hanya rumor. Singgih Widiyastono, salah satu pendiri Teman Ahok, juga menyangkal mendapat uang dari pihak lain. "Sumber uang kami penjualan cenderamata, totalnya sekitar Rp 3 miliar," kata Singgih.

BACA: Buntut Pengusiran, Wartawan Boikot Buka Puasa dengan Ahok

Ahok juga membantah dana tersebut. Ia menuduh isu tersebut diciptakan untuk merusak citranya. Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap bahwa isu aliran uang Rp 30 miliar merupakan salah satu upaya untuk menyerangnya, dan merusak citranya sebagai pejabat bersih. “Mereka ingin menghancurkan saya."

TIM TEMPO

BACA JUGA
Diminta Kembalikan Aset Negara, Roy Suryo: Tak Masuk Akal
Ahok Larang Seorang Wartawan Media Online Meliput Dirinya

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

13 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

20 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

21 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

22 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

23 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya