Pilih Tito Karnavian, Jokowi: Dia Punya Kompetensi yang Baik  

Kamis, 16 Juni 2016 12:51 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara ihwal keputusannya mencalonkan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI ke Dewan Perwakilan Rakyat. “Saya mengajukan calon tunggal Komjen Polisi Tito Karnavian," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016.

Menurut Jokowi, proses pengajuan nama Tito sudah melewati masukan dari masyarakat, Komisi Kepolisian Nasional, dan Polri. Ia juga menyampaikan keputusannya memilih Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu tak menyalahi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. "Saya berharap DPR bisa segera memproses," katanya.

Baca: Profil Tito Karnavian: Memburu Tommy Soeharto hingga Azahari

Ada beberapa alasan Jokowi memilih Tito, yaitu soal kemampuan dan kecerdasannya. Ia menilai Tito bisa membangun jaringan dengan aparat penegak hukum lainnya. Ia berharap Tito dapat meningkatkan profesionalisme kepolisian dan memberantas kejahatan narkoba, terorisme, dan korupsi. "Saya meyakini beliau mempunyai kompetensi yang baik," katanya.

Jokowi tak mau menanggapi pandangan beberapa pihak yang menilai masih mudanya angkatan Tito (1987) di antara kader Polri bintang tiga lainnya. Menurut Jokowi, persoalan kaderisasi menjadi salah satu tugas Kapolri yang baru. "Semua sudah tahu dia dapat Adhi Makayasa (penghargaan kepada lulusan terbaik kepolisian)," ujarnya.

Bila DPR setuju dengan pilihan Jokowi, Tito Karnavian akan menggantikan posisi Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun dalam waktu dekat. Sebelumnya, ada sejumlah perwira lain yang masuk bursa calon Kapolri. Mereka adalah Wakapolri Budi Gunawan (angkatan 1983), Kepala BNN Budi Waseso (angkatan 1984), dan Irwasum Dwi Priyatno (angkatan 1982).

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

7 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

7 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya