Kementerian Kesehatan Teliti Asal Virus Zika yang Serang WNI di Taiwan

Kamis, 16 Juni 2016 09:06 WIB

Nyamuk Aedes albopictus betina menyedot makan darah dari kulit manusia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. sedang menyelidiki mewabahnya virus Zika yang diduga ditularkan oleh nyamuk tersebut ataupun Aedes aegypti. James Gathany/CDC via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh mengatakan masih melakukan penelitian asal virus Zika yang menyerang seorang pelaut Indonesia yang berada di Taiwan. “Penelitian masih berlangsung. Kami masih menunggu laporannya,” kata Subuh di Gedung Sahid, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016.

Sebelumnya, pelaut asal Blitar, Jawa Timur, PS, dinyatakan terinfeksi Zika oleh petugas karantina Bandara Internasional Kaohsiung, Taiwan. Pria 22 tahun ini tiba di Taiwan pada 1 Juni 2016 dan saat ini masih dirawat di rumah sakit hingga observasi selesai dilakukan.

Subuh berujar, Kementerian Kesehatan sedang mencari tahu dari mana korban bisa terjangkit virus tersebut. Ia meminta Dinas Kesehatan Jawa Timur mengecek rumah serta lingkungan sekitar asal korban di Kelurahan Tangkil, Kecamatyan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Dari laporan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar pada 13 Juni 2016, hasil pemantauan jentik yang dibantu kader Jumantik di Kelurahan Tangkil pada triwulan kedua 2016 menyatakan ditemukan jentik nyamuk di 18 rumah dari seratus rumah yang dikunjungi.

Tim Dinas Kesehatan pun sudah meminta masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, riwayat perjalanan pasien sebelum berangkat ke Taiwan sedang ditelusuri. "Termasuk orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dan agen perjalanannya," ucap Subuh.

Menurut Subuh, saat ini PS dirawat di salah satu rumah sakit di Taiwan. Kondisinya terlihat seperti orang sehat karena bisa bergerak, makan, dan melakukan berbagai aktivitas tanpa keluhan. "Bahkan kami dapat kabar bahwa ia juga sudah mulai berpuasa," tutur Subuh.

MITRA TARIGAN




Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya