Luhut: Kompolnas Usulkan 3 Calon Kapolri, Jokowi Pilih Tito  

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 21:31 WIB

Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum Ratas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nama Komisaris Jenderal Tito Karnavian merupakan satu di antara tiga nama calon Kepala Kepolisian RI yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Usulan nama tersebut sempat lama didiskusikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang dipimpin Luhut.

"Kami, Kompolnas, mengusulkan tiga nama, ya presiden milih dia (Tito)," ujar Luhut di depan gedung Kementerian Koordinator Politik, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016.


Baca juga:
Siapa Juara Euro 2016: Percaya Gurita Atau Statistika? Magis Spanyol atau Pragmatis Prancis?


Pilihan Presiden Jokowi yang jatuh kepada Tito, menurut Luhut, didasari pertimbangan untuk perbaikan di tubuh kepolisian. Tito pun dinilai bisa menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, yang akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. "Reputasinya kan bagus dan dia (Tito) ke senior juga bisa berhubungan baik," tuturnya.

Luhut menambahkan, Presiden Jokowi tak hanya menerima masukan dari Kompolnas, tapi juga dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) serta pihak lain. "Seperti Presiden sampaikan, bukan hanya dengar dari kami (Kompolnas), dari tempat lain juga dengar," ujarnya.

Tito, yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, resmi ditunjuk Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri. Penunjukan itu pertama kali terungkap setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin menyatakan telah menerima surat dari Presiden yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan senang atas penunjukan Tito sebagai calon penggantinya. Menurut dia, kemampuan Tito tak perlu diragukan. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari kinerjanya saat memimpin di Kepolisian Daerah Metro Jaya. Dia pun mengaku pernah menyampaikan sendiri kelebihan-kelebihan Tito kepada Jokowi.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

15 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

20 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

22 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya