Didukung Golkar, Ahok: Teman Ahok Saja yang Putuskan!  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 15 Juni 2016 07:52 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah), Relawan teman ahok, Amelia (kiri) dan Ketua DPP PSI Nova Rini (kanan) saat peluncuran aplikasi GoAhokPSI di Jakata, 31 Maret 2016. GoAhokPSI merupakan aplikasi layanan penjemputan KTP warga Jakarta untuk mendukung Cagub/Cawagub Ahok-Heru. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum bisa menentukan sikap setelah Partai Golkar memastikan diri mendukung dia maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok mengaku sementara ini masih mempertimbangkan posisi relawannya, Teman Ahok.

"Aku belum mikir," kata Ahok di Masjid Hidayaturrahman, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa, 14 Juni 2016. Ahok berujar, dia sepakat dengan tim relawannya itu bahwa Teman Ahok didirikan untuk mengantisipasi jika dia gagal maju dalam pilkada Jakarta 2017 lewat jalur partai.

BACA: Dukung Ahok, Golkar Persilakan Ahok Tetap Maju Independen

Kekhawatiran itu muncul lantaran belum ada sinyal dari partai untuk mengusung Ahok, sementara mengumpulkan salinan KTP sebagai syarat maju tanpa partai membutuhkan waktu. "Dulu kami hanya berpikir, Teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut. Makanya sekarang saya mau tanya, mereka maunya gimana," kata Ahok.

Gubernur Ahok pun mengklaim dia belum menimbang untung dan rugi jika dia maju lewat partai atau non-partai dalam pilkada DKI. Ahok berencana akan menemui relawannya tersebut jika jumlah KTP sudah mencapai target Teman Ahok, yaitu satu juta lembar salinan KTP.

BACA: Kalau Tak Lagi Jadi Gubernur, Ahok: Happy Exit Dong

Setelah mendapatkan dukungan tambahan dari sejumlah partai, Ahok mengatakan dia juga akan membicarakan hal serupa kepada mereka. "Saya enggak tahu, mereka yang suruh putuskan. Ya, tergantung mereka saja maunya apa," ucap Ahok.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memastikan dukungannya terhadap Gubernur Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan tersebut nantinya akan disosialisaikan kepada kader mereka dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar pada Ahad, 19 Juni 2016.

BACA: Golkar Resmi Berikan Dukungan kepada Ahok

Deklarasi Golkar itu melengkapi dukungan dua partai lain—Partai NasDem dan Partai Hanura—kepada Ahok. Sehingga, jumlah kursi masing-masing partai yang mendukung Ahok mencapai 24 kursi. Jumlah itu sudah cukup untuk mengusung calon. Rinciannya, NasDem memiliki lima kursi, Hanura (10), dan Golkar (9).

Adapun KPUD mengajukan syarat bagi pasangan calon non-partai untuk menggalang dukungan hingga minimal 532.210 pemilih atau 7,5 persen dari daftar pemilih tetap. Sampai hari ini, pantauan dari situs yang dibuat tim relawan Ahok, www.temanahok.com, jumlah salinan KTP yang terkumpul 976.478 lembar.

LARISSA HUDA

BACA JUGA
Ahok Lolos dari Jerat KPK, Ahmad Dhani: Ramalan Saya Benar
Ketika Jokowi Resah Soal Ahok, Ini Cerita Adian Napitupulu



Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya