Frekuensi Bencana Meningkat, BPBD Terkendala Anggaran

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 8 Juni 2016 23:04 WIB

Anggota Tentara membantu warga membawa barang-barang saat evakuasi menyusul semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada masyarakat yang berada di daerah dekat Gunung Sinabung untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi di tempat aman. AP Photo/Binsar Bakkara

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir beberapa bencana terjadi di sejumlah titik di Indonesia, mulai dari banjir, banjir rob, tanah longsor, gempa bumi, hingga yang terbaru adalah dampak dari La Nina.


Menanggapi seringnya bencana terjadi saat ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho memaparkan beberapa hal yang harus diantisipasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari masing-masing pemerintah daerah, khususnya yang rentan terjadi bencana.

"Yang harus dilakukan adalah memperkuat kapasitas BPBD dan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sulit dideteksi, seperti gempa bumi dan tsunami," kata Sutopo kepada Tempo, Rabu, 8 Juni 2016.

Hal paling dasar yang perlu diperhatikan, ujarnya, adalah sosialisasi, memberikan pengetahuan, hingga pelatihan kepada BPBD. Sutopo sendiri berkaca pada Korea Selatan yang selalu memberikan pemahaman, baik kepada masyarakat maupun lembaga resmi yang bertugas menangani bencana. "Mereka selalu diberi pelatihan, sehingga ia tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus mengungsi ketika bencana terjadi," ujarnya.

Selain itu, Sutopo menyebutkan anggaran daerah untuk pengurangan risiko bencana atau prabencana yang minim kerap menjadi kelemahan BPBD dalam menangani bencana. Sehingga, setiap kali bencana terjadi, antisipasi BPBD tidak optimal. Anggaran daerah untuk prabencana dialokasikan untuk sosialisasi, pendidikan, dan pelatihan bagi masyarakat dan lembaga terkait.

Sutopo mengatakan di Korea Selatan karena menghadapi perang dengan Korea Utara, setiap Mei selalu latihan ke mana mereka harus mengungsi. Sehingga, ketika terjadi bencana masyarakat telah tahu ke mana mereka harus mengungsi. Ketika di pengungsian, kebutuhan juga terpenuhi dan disiapkan. "Di Indonesia jarang sekali menganggarkan yang cukup untuk melindungi masyarakatnya," tutur Sutopo.

Saat ini, kata Sutopo, rata-rata pemerintah daerah hanya mengalokasikan 0,02 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Bahkan, kata dia, beberapa daerah ada yang hanya dianggarkan sebesar Rp 300 juta per tahun dan habis untuk menggaji pegawai sehingga tidak cukup membekali masyarakat dan lembaga dengan pengetahuan prabencana.

Idealnya, Sutopo menyebutkan anggaran yang harus dialokasikan untuk pengurangan risiko bencana atau untuk menghadapi prabencana adalah satu persen dari APBD. "Anggaran tersebut sudah di luar kondisi darurat. Begitu menghadapi kondisi darurat maka harus disesuaikan dengan kebutuhan," ucap dia.

Kemudian, masih ada di beberapa daerah yang belum dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti mobil komando, mobil dapur umum, perahu karet, tenda, dan peralatan SAR. Selama ini, sebagian besar wilayah di Indonesia masih bergantung pada bantuan BNPB. "BNPB sifatnya mendampingi BPBD, tidak mengambil alih karena tanggung jawab tetap berada pada BPBD," kata dia.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

20 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya