Laut Pasang, Semarang Tergenang

Reporter

Editor

Minggu, 21 Mei 2006 21:39 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Meski sudah memasuki kemarau, namun bagian utara Semarang, Jawa Tengah masih tergenang banjir air laut. Luapan air laut (rob) yang kian meninggi menggenangi hampir seluruh perkampungan di Semarang bagian utara seperti Tambak Lorok, Tanjung Emas, Bomlama, Tanah Mas, Genuk, Kaligawe, dan kawasan Kota Lama.Rob juga menggenangi bundaran Bubkan dan pelataran Pasar Johar yang berjarak sekitar 4-5 kilometer dari pantai Semarang. Selain menggenangi jalan-jalan diperkampungan, rob juga telah menenggelamkam puluhan hektare tambak di Tambak Lorok.Genangan rob juga terjadi di sebagian daerah di Kecamatan Sayungemak yang berbatasan dengan Kota Semarang. Di Jalan Raya Semarang-Demak, sebagian badan jalan setiap hari terendam rob sehingga memacetkan jalur utama Semarang-Surabaya.Rob kali jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Jika sebelumnya, hanya terjadi malam hari saat laut pasang, kali ini terjadi hampir sepanjang hari. Di Jalan Agus salim, di depan pasan Johar, rob mencapai 40 sentimeter dan mengenangi lapak-pedagang. Kondisi ini menggangu aktivitas perbelanjaan di pasar tradisional terbesar di Semarang itu. "Lapak kami jadi sepi pembeli," kata Puji, pedagang pakaian di emperan Johar.Kondisi serupa juga terjadi bundaran air mancur Bubakan. Di Pelabuhan Tanjung Emas, rob menggenangi jalan hingga 50 sentimeter. Aktivitas bongkar muat barang terganggu. "Mesin truk kami terkena rob," ujat Tatang, awak truk ekspedisi.Terus meningginya genangan rob di Semarang ini, menurut pakar banjir dan rob dari Universitas Diponegoro, Nelwan, disebabkan karena penurunan tanah. "Penyebabnya banyak faktor, diantaranya reklamasi pantai, pengambilan air bawah tanah serta rob sendiri," ujarnya. Permukaan tanah di Semarang utara tiap tahunnya turun antara 5-10 sentimeter.Empat tahun lalu Pemerintah Kota membangun polder (kolam raksasa) di depan Stasiun Tawang. Polder dipasangi pompa air yang dihubungkan pada saluran air di perkampungan. Begitu rob meninggi, air dibuang ke saluran menuju pantai. Tapi itu tidak maksimal.Menurut Nelwan, pengendalian banjir harus diiringi kebijakan seperti pengetatan izin pembuatan sumur artetis dan reklamasi pantai. "Jika tidak, lambat laun Semarang tenggelam."Wali Kota Sukawi Sutarip mengaku rob di Semarang tidak bisa dihilangkan, karena disebabkan faktor alam. "Bisa diatasi, namun butuh dana sangat besar dan pemerintah Kota tidak mampu," ujar Sukawi beberapa waktu lalu. Sohirin

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

3 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

22 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

3 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

3 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya