TEMPO.CO, Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan kembali memeriksa La Nyalla Mattalitti terkait dengan kasus korupsi penggunaan dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur serta tindak pidana pencucian uang yang dituduhkan kepada Kadin Jawa Timur itu pada Kamis, 9 Juni 2016.
"Besok, kami lanjutkan pemeriksaan," ujar Kepala Penyidikan Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana kepada Tempo, Rabu, 8 Juni 2016.
Penyidik Kejaksaan sebelumnya sudah memeriksa La Nyalla saat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu tiba dari Singapura. Dandeni mengatakan, saat itu, La Nyalla tidak bersedia menjawab semua pertanyaan kejaksaan. “Untuk kali ini, kita lihat saja,” kata Dandeni.
La Nyalla ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur sebesar Rp 5,3 miliar dari total Rp 52 miliar pada 2012. Ia juga diduga terseret perkara pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar di institusi yang sama pada tahun yang sama. Uang itu, menurut Kejaksaan, digunakan untuk keperluan pribadi La Nyalla, seperti pembelian saham perdana Bank Jatim.
Selain korupsi, La Nyalla diduga melakukan tindak pidana pencucian uang. Saat ini, PPATK juga tengah menelusuri transaksi mencurigakan yang dilakukan La Nyalla.
La Nyalla kini ditahan Kejaksaan Agung di Rumah Tahanan Salemba, setelah dideportasi dari Singapura, 31 Mei lalu. Sebelumnya, selama sekitar dua bulan dia bersembunyi di Singapura. Ia ditangkap kejaksaan di Bandara Soekarno-Hatta setelah turun dari pesawat.
SITI JIHAN SYAHFAUZIAH
Berita terkait
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir
6 Maret 2024
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.
Baca SelengkapnyaKata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI
16 Februari 2023
La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara dalam pemilihan ketua umum PSSI, semetara Erick Thohir meraih mayoritas suara dengan 64 dari 86 suara sah.
Baca SelengkapnyaAdu Koleksi Mobil Calon Ketum PSSI: Erick Thohir, La Nyalla, dan Fary Djemy
8 Februari 2023
Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan mengumumkan lima Calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Fary Djemy Francis punya enam koleksi mobil.
Baca SelengkapnyaLa Nyalla Mattalitti Optimistis Terpilih Jadi Ketua PSSI, Ingin Pisahkan Operator Liga 1 dan Liga 2
8 Februari 2023
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti optimistis terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Baca Selengkapnya5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Berikut Profil Singkatnya
3 Februari 2023
Komite Pemilihan telah resmi mengumumkan daftar calon ketua umum PSSI yang lolos verifikasi. Simak profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKLB PSSI: Begini Perbandingan Program Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Ketua Umum
27 Januari 2023
Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti akan bersaing untuk berebut posisi ketua umum dalam KLB PSSI. Seperti apa program mereka?
Baca SelengkapnyaKLB PSSI 16 Februari, Komite Pemilihan Umumkan Daftar Calon Ketua Umum Sementara pada 31 Januari
27 Januari 2023
Menuju KLB PSSI 16 Februari, saat ini Komite Pemilihan masih dalam tahap verifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI.
Baca SelengkapnyaMendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Yakin akan Dapat Dukungan Pemilik Suara di KLB
13 Januari 2023
La Nyalla menegaskan dirinya siap bersaing dengan siapa pun yang nantinya maju sebagai calon ketua umum PSSI di KLB kali ini.
Baca SelengkapnyaJelang KLB PSSI, La Nyalla Mattalitti Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum
13 Januari 2023
Menjelang KLB PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menjadi sosok pertama yang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaPBB dan DPD Yakin MK Terima Gugatan Mereka Terkait Presidential Treshold
26 April 2022
PBB dan DPD menilai tak ada alasan kedudukan hukum yang bisa dilontarkan MK untuk menolak gugatan mereka terkait presidential threshold.
Baca Selengkapnya