TEMPO.CO, Jakarta - Founder relawan Teman Ahok, Singgih Widyastono, mengklaim pihaknya siap dengan prosedur verifikasi faktual dengan cara sensus yang akan dilakukan terhadap pendukung calon perseorangan. “Orang-orang yang memberikan formulir sudah siap (melakukan verifikasi faktual),” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2016.
Teman Ahok adalah gerakan relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju menjadi calon perseorangan dalam pemilihan gubernur 2017. Singgih menilai memang sedikit ribet dengan mekanisme verifikasi faktual secara sensus yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun ia meyakini kesiapan dari para pendukung dan akan membentuk tim untuk mengawal verifikasi.
Singgih menyatakan akan membentuk tim pengawal verifikasi di setiap kelurahan. Ia berujar tim tersebut diambil dari para relawan yang sebelumnya bertugas mengumpulkan KTP. “Misalnya tiga orang di masing-masing kelurahan,” ujarnya.
Singgih berujar pihaknya juga telah mengimbau para pendukung Ahok terkait dengan peraturan verifikasi faktual tersebut. Ia pun mengirimkan broadcast melalui media sosial, seperti Line dan WhatsApp, untuk mensosialisasi peraturan itu kepada para pendukung. Ia meminta para pendukung meluangkan waktu mengikuti verifikasi dari KPU.
Singgih juga mendorong KPU bekerja profesional dalam memverifikasi pendukung calon perseorangan. Ia akan berkomunikasi dengan KPU untuk mendapatkan keterangan teknis dan waktu dimulainya verifikasi. Ia menegaskan, pihaknya akan mengawal jalannya verifikasi yang disyaratkan undang-undang selama 14 hari.
Undang-Undang Pilkada Nomor 1 Tahun 2015, yang telah disahkan DPR memuat aturan verifikasi faktual sensus oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) bagi calon perseorangan. Metode sensus yang dimaksud adalah petugas PPS menemui langsung pendukung calon perseorangan. Apabila petugas tidak menemui pendukung tersebut, tim pasangan calon harus menghadirkan pendukung ke kantor PPS paling lambat tiga hari.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
3 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
55 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya