Netty Heryawan Menyoal Data Pelacur yang Diungkap Menteri Sosial

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 Juni 2016 20:51 WIB

Istri Gubernur Jabar, Netty Heryawan bersama Pakar Batu Mulia, Sujatmiko dan Kadis Perindag Jabar, Ferry Sofwan Arif menunjukan kalung batu akik yang dijadikan Cedramata untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Karawang - Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan, gerah atas pernyataan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menyebut Jawa Barat memiliki jumlah pelacur tertinggi di Indonesia. "Kami mempertanyakan, dari mana Ibu Khofifah memperoleh data tersebut," kata dia di Karawang, Kamis, 2 Juni 2016.

Netty meminta Kementerian Sosial melakukan cek silang data tentang jumlah pelacur di Jawa Barat. Ia menduga Khofifah menggunakan data tak langsung soal jumlah pelacur tersebut.

Pada Rabu, 1 Juni 2016, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Samarinda mengatakan Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah lokalisasi terbanyak di Indonesia, yaitu sebelas lokalisasi. Adapun jumlah pelacurnya diperkirakan mencapai 15 ribu.

Netty menuntut Khofifah menggunakan data yang valid ihwal pernyataannya tersebut.

Senada dengan Netty, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar merasa heran dengan data pelacur yang disebut Menteri Khofifah. Ia mengatakan, data tersebut seperti terasa terlalu banyak.

"Jika jumlahnya 15 ribu di 11 lokalisasi yang tersebar di Jawa Barat, setidaknya per lokalisasi ada 1.400 PSK, begitu? Itu data dari mana?" katanya di tempat yang sama.

Menurut Netty, Provinsi Jawa Barat sudah berupaya menjalankan program untuk menanggulangi masalah prostitusi. "Ada program ketahanan keluarga, program pendampingan bagi para korban kekerasan, dan pendampingan bagi para PSK yang ingin berhenti," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.

Baca Selengkapnya

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca Selengkapnya

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.

Baca Selengkapnya

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.

Baca Selengkapnya

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.

Baca Selengkapnya