Protes Bus Sekolah Gratis, Sopir Angkutan di Bandung Mogok

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 20:22 WIB

Mobil angkutan kota (Angkot) melakukan aksi mogok dengan memarkirkan mobil mereka di kawasan Balaikota Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan sopir angkutan kota dari sejumlah trayek di Kota Bandung berunjuk rasa di kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis, 2 Juni 2016. Mereka menuntut pemerintah daerah memberhentikan layanan bus sekolah gratis dan Trans Metro Bandung.

Kordinator aksi, Rosadi, 51 tahun, mengatakan unjuk rasa dan mogok massal itu merupakan bentuk protes akibat turunnya pendapatan sopir angkot. Menurut mereka bus sekolah gratis dan Trans Metro Bandung jadi penyebab merosotnya pendapatan. "Pendapatan kami turun 80 persen sejak dari tiga bulan yang lalu," kata dia.

Akibat kondisi tersebut para sopir angkot menuntut Pemerintah Kota Bandung menghapus pengoperasi moda transportasi massal. "Selama ini penumpang kami anak sekolah, tapi sekarang direbut. Kalau masyarakat umum kebanyakan pakai motor," ucapnya.

Selain melakukan unjuk rasa, sejumlah sopir juga menghadang angkot yang masih beroperasi. Aksi sweeping tersebut dilakukan di kawasan Jalan Merdeka dan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Mereka memaksa kepada sesama supir angkot agar berhenti beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan Pemerintah Kota Bandung telah memberikan solusi kepada para pengelola dan sopir angkutan sejak dipoerasikannya bus sekolah gratis dan TMB.

"Sudah dua kali kami audiensi dengan mereka," ujar Didi kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 2 Juni 2016.

Menurutnya, kebijakan mengoperasikan bus sekolah gratis dan Trans Metro Bandung merupakan permintaan dari masyarakat. Ia tak yakin penumpang angkot berkurang gara-gara beroperasinya bus sekolah gratia dan Trans Metro Bandung.

"Hasil penelitian Institut Teknologi Bandung, pengguna bus sekolah itu asalnya bukan pengguna angkot aktif. Melainkan masyarakat yang asalnya menggunakan kendaraan pribadi," kata Didi.

Adapun solusi agar mereka bisa bersaing, katanya, diantaranya Pemerintah Kota Bandung tengah mencanangkan program Jumat Ngangkot. Dalam program tersebut pemerintah menganjurkan masyarakat agar naik angkot setiap Jumat. "Intinya kami sudah berbicara dengan mereka. Tapi, unjuk rasa hari ini saya kira mereka hanya memanfaatkan momen saja," ujar Didi.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya