Jalur Trem Surabaya Mulai Dibangun Tahun Ini

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 05:47 WIB

Suasana di dalam stasiun Wiri, terdapat beberapa rangkaian gerbong kereta listrik yang baru. Kereta ini menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan rangkaian kereta. Auckland, Selandia Baru, 12 Agustus 2015. Hannah Peters / Getty Images

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Widodo, mengatakan pembangunan infrastruktur angkutan massal bertenaga listrik alias trem di Surabaya bisa dimulai tahun ini. Kelengkapan administrasi yang dibutuhkan telah dilengkapi oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Menurut Widodo, pelaksanaan pembangunan jalur trem tinggal menunggu terbitnya Peraturan Presiden. Peraturan itu juga akan mengatur tentang pengawasan pembangunannya yang dilakukan Kementerian Perhubungan. “Setelah Peraturan Presiden disahkan, proyek langsung go (jalan),” kata Widodo saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Mei 2016.

Widodo menjelaskan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah mengirimkan surat kepada Sekretaris Kabinet Sutikno ihwal persiapan pembangunannya. Detailed engineering design (DED) proyek itu sudah rampung dan dana sudah tersedia, meski Widodo belum bersedia menyebutkan jumlahnya.

Megaproyek itu digadang-gadang sebagai solusi kemacetan di Kota Surabaya. Tiga lembaga sekaligus dilibatkan, yakni Kementerian Perhubungan yang menangani sarana dan prasana, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai operator, dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai penggunanya.

Proyek pembangunan trem Surabaya direncanakan selesai dan bisa beroperasi pada 2019. Jika Peraturan Presiden terbit tahun ini, pembangunan segera dilakukan dan direncanakan rampung dalam tiga tahun. Pola pembiayaan proyek adalah multiyear atau tahun jamak.

Meski pembangunannya diklaim siap dimulai, pemerintah masih terhambat kesiapan lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan infrastruktur. Widodo menyebutkan terdapat lahan di wilayah Joyoboyo yang diduduki warga dan menolak ditertibkan. "Padahal lahan itu milik PT KAI,” ujar dia. Lahan seluas 5,5 hektare itu direncanakan sebagai depo penyimpanan sarana dan prasarana trem oleh PT KAI.

Rel kereta trem dibangun sepanjang 17 kilometer. Terletak di samping median jalan dan terbentang dari Jalan Raya Darmo hingga Jalan Urip Sumoharjo. Memasuki Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang ke utara, posisi rel berada di tengah jalan.

Sabtu, 27 Mei 2016, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga mengatakan telah mengirimkan surat ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkaitan dengan persiapan penerbitan Peraturan Presiden.

“Begitu Peraturan Presiden keluar, kami akan langsung gerak cepat. Yang jelas, pembangunan bakal dilakukan dalam waktu dekat," kata Jonan saat jumpa pers di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

ARTIKA RACHMI FARMITA







Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

13 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

14 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya