Ribka Tjiptaning Dituduh PKI, PDIP Tuntut Dandim Minta Maaf  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 31 Mei 2016 01:46 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani (kanan) dan Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja Ribka Tjibtaning (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sukabumi M. Zainudin, bersama 20 orang delegasi, meminta Komandan Komando Daerah Militer 0622, Letkol Kav Guruh Prabowo Wirayadi meminta maaf kepada Ribka Tjiptaning P. serta kepada jajaran pengurus PDI Perjuangan. Zainuddin menyampaikan pernyataannya pada Senin, 30 Mei 2016, di Markas Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, Guruh Prabowo menuduh Ribka, anggota DPR RI dari Dapil Sukabumi, sebagai orang berpaham komunis. Pernyataan itu disampaikan Guruh dalam acara Kesatuan, Kebangsaan, dan Politik (Kesbangpol) pada 13 Mei 2016.

Terkait dengan hal itu, Zainuddin, yang langsung bertemu dengan pimpinan dan jajaran Kodim 0622, saat itu menyatakan Ribka dan PDI Perjuangan sama sekali tidak terkait dengan paham komunis atau marxisme. Kalaupun ada buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI", itu hanya menggambarkan autobiografi Ribka Tjiptaning P. dalam perjuangan hidupnya sampai sukses menjadi dokter dan anggota DPR RI.

"PDI Perjuangan selalu membuat program-program kerakyatan sekalipun sedang reses. Melakukan kegiatan program kerakyatan itu bukan berarti kita menyebarkan paham marxisme dan komunisme," katanya melalui siaran persnya yang diterima Tempo, Senin, 30 Mei 2016.

Menjawab pernyataan Zainuddin, Guruh Prabowo langsung menyatakan permohonan maafnya. "Tidak ada niat saya sedikit pun menyinggung pribadi atau kelompok mengenai pernyataan itu. Saya tidak menyadari pernyataan itu menjadi kegelisahan kawan-kawan PDIP dan masyarakat Sukabumi. Ini adalah kesalahan pribadi saya," ujarnya.

Menanggapi tuduhan komunis, Ribka merasa resah isu tentang komunisme kembali diangkat oleh militer dan kelompok-kelompok pendukung Orde Baru. "Ini sudah meresahkan dan menghambat proses demokrasi yang sedang bergulir," ucapnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.

Baca Selengkapnya

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

26 September 2022

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

G30S menjadi salah satu peristiwa kelam perjalanan bangsa ini. Berikut situasi-situasi menjadi penyebab peristiwa itu, termasuk dampak setelah G30S.

Baca Selengkapnya

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

11 Juli 2022

Draf RKUHP: Ingin Ganti atau Tiadakan Pancasila Diancam 5 Tahun Penjara

RKUHP juga menyebut penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme juga diancam penjara, kecuali belajar untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

1 Juni 2022

Sejak Kapan Hari Lahir Pancasila Jadi Hari Libur Nasional?

Pemerintah belakangan menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional. Sejak kapan hal tersebut berlaku?

Baca Selengkapnya