Kivlan Sebut UU Desa Bau PKI, Pokja Masyarakat Sipil Protes

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 Mei 2016 04:10 WIB

Kivlan Zen, saat berkunjung di kantor redaksi Majalah TEMPO, Jln Proklamasi No 72, Jakarta Pusat, 4 Oktober 2006. TEMPO/Cheppy A. Muchlis

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kerja (Pokja) Masyarakat Sipil Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memprotes pernyataan Mayor Jenderal (purnawirawan) Kivlan Zein. Menurut Pokja tersebut, Kivlan menuding PKI gaya baru bangkit melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“Tudingan sebagian kelompok masyarakat, yang mengatakan Undang-Undang Desa menjadi pintu masuk bangkitnya paham komunisme, sangat berlebihan dan tak berdasar. Undang-Undang Desa adalah produk pemerintah dan parlemen," kata Sekretaris Pokja Masyarakat Sipil, Wawan Purwandi, melalui pesan pendek, Kamis, 26 Mei 2016.

Menurut Wawan, ucapan Kivlan itu disampaikan dalam Festival Jalan Lurus di Jakarta, 23 Mei lalu. Kivlan mengatakan saat ini PKI gaya baru lahir melalui Undang-Undang Desa dan berbagai serikat tani. Kivlan beranggapan, Undang-Undang Desa dan serikat tani justru akan membuat mereka sejahtera. Desa pun punya kekuatan. Hal ini akan memicu penolakan terhadap aparatur negara.

Wawan menjelaskan, Undang-Undang Desa berupaya membangun Indonesia dari pinggiran sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Selama ini, kata dia, pola pikir pembangunan di Indonesia selalu berbasis pada pengembangan kawasan perkotaan dan mengabaikan kawasan pedesaan.

"Padahal, sebagian besar masyarakat dan masa depan sumber daya pembangunan Indonesia berada di kawasan pedesaan," katanya. Wawan mengatakan Undang-Undang Desa adalah terobosan luar biasa untuk mengakui keberadaan serta memberikan kesempatan bagi warga desa, pegiat pembangunan desa, dan akademikus. Keberadaan Undang-Undang Desa sangat jauh dari semangat dan paham komunisme.

"Justru keberadaan Undang-Undang Desa merupakan cerminan semangat Pancasila dan Undang-Undang 1945 terkait dengan upaya menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya. Hampir 2 tahun dana desa sangat membantu dalam bidang pembangunan. "Pembangunan infrastruktur, baik ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, maupun badan usaha milik desa."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

59 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

9 November 2022

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Indonesia Internasional Book Fair akan diikuti 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

29 September 2022

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Informasi lowongan kerja disiarkan melalui situs resmi Kementerian Desa PDTT dan telah merujuk pada surat bernomor 1779/SDM.00.03/IX/2022.

Baca Selengkapnya

Lantai 4 Gedung Kementerian Desa Kebakaran, 16 Mobil Pemadam Dikerahkan

15 September 2022

Lantai 4 Gedung Kementerian Desa Kebakaran, 16 Mobil Pemadam Dikerahkan

16 unit mobil pemadam dan 72 personel Damkar diturunkan untuk memadamkan kebakaran di lantai empat gedung Kemendes PDTT tersebut.

Baca Selengkapnya

Vonis 4 Bulan untuk Kivlan Zen, Jaksa Belum Putuskan Akan Banding

24 September 2021

Vonis 4 Bulan untuk Kivlan Zen, Jaksa Belum Putuskan Akan Banding

Jaksa belum memutuskan apakah akan banding atau tidak atas putusan hakim kepada Kivlan Zen. Mereka akan melapor secara berjenjang terlebih dulu.

Baca Selengkapnya