Mayjen TNI Andika Perkasa usai mengikuti upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa akan digantikan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono. Rotasi jabatan dilakukan dalam serah terima jabatan yang digelar di Markas Komando Paspampres di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Mei 2016.
Dalam posisi barunya, Andika ditugaskan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. Sedangkan Bambang Suswantono sebelumnya berposisi sebagai Wakil Komandan Paspampres.
Berdasarkan pantauan Tempo, personel Paspampres masih melakukan persiapan menjelang upacara serah terima jabatan. Dari undangan, acara sertijab ini rencananya akan dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan para mantan komandan Paspampres.
Andika adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono. Dia resmi diangkat sebagai Danpaspampres pada 23 Oktober 2014, tiga hari setelah pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia 2014-2019.
Saat itu Andika menggantikan posisi Mayor Jenderal (TNI) Doni Munardo yang diangkat menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer, Magelang, pada 1987. Sedangkan Bambang adalah lulusan Akademi Angkatan Laut pada 1987. Sebelum diangkat menjadi Danpaspampres, dia bertugas di Paspampres sebagai Danden Matan dan Danden Pamsus Grup A Paspampres, serta Wakil Komandan Paspampres.
