Sengketa Pemilihan di Papua Disidangkan

Reporter

Editor

Senin, 8 Mei 2006 12:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mahkamah Agung hari ini menggelar sidang sengketa pemilihan kepala daerah di Provinsi Papua berdasarkan gugatan pasangan Lukas Enembe-H. Arobi Ahmad Aituarauw. Mereka keberatan atas hasil perhitungan suara pemilihan gubernur periode 2006-2011 oleh Komisi Pemilihan Umum setempat pada 4 April 2006.Lewat pengacara Roy Rening, pasangan itu meminta Majelis Hakim membatalkan hasil perhitungan KPU daerah. Alasannya, suara saingan kliennya, pasangan Barnabas Suebu-Alex Hesegem, di Kabupaten Yahukimo digelembungkan sebanyak 17.421 . "Sehingga merugikan pemohon," kata Roy Rening di persidangan.Menurut pemohon, jika dihitung ulang dengan memasukan suara dari Kabupaten Yahukimo yang benar, Lukas-Arobi yang menang dengan 343.858 suara. Adapun suara Banabas-Alex, kini pemilik suara tertinggi, sebanyak 337.342. Sidang dipimpin oleh Paulus Effendi Lotulung. Sidang dilanjutkan pada Rabu, 10 mei, untuk mendengarkan tanggapan termohon, KPU Papua.Sutarto

Berita terkait

Ada PON dan Pilkada 2020, Polri Tak akan Tarik Pasukan di Papua

11 Februari 2020

Ada PON dan Pilkada 2020, Polri Tak akan Tarik Pasukan di Papua

Mabes Polri mengatakan tak akan tarik pasukan mereka di Papua karena akan ada perhelatan PON dan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada Susulan di Papua Digelar Sebelum 10 Juli

2 Juli 2018

Pilkada Susulan di Papua Digelar Sebelum 10 Juli

Keterlambatan Pilkada di Paniai karena ada perselisihan tentang jumlah pasangan calon.

Baca Selengkapnya

Demokrat Nilai PDIP Terburu-buru Soal Kemenangan di Pilkada Papua

2 Juli 2018

Demokrat Nilai PDIP Terburu-buru Soal Kemenangan di Pilkada Papua

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai PDIP terburu-buru mengklaim kemenangan calonnya di Pilkada Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Siap Amankan Pilkada di Papua yang Tertunda

1 Juli 2018

Kapolri Siap Amankan Pilkada di Papua yang Tertunda

Pilkada di Paniai, Papua belum dilaksanakan karena terjadi perbedaan pendapat antara KPU setempat soal paslon bupati Paniai.

Baca Selengkapnya

Polisi Hilang Pasca-Pilkada Papua, Polda Turunkan 100 Personel

30 Juni 2018

Polisi Hilang Pasca-Pilkada Papua, Polda Turunkan 100 Personel

Polda Papua menurunkan seratus personel untuk mencari dua anggotanya yang hilang saat membawa kotak berisi hasil pemungutan suara pilkada Papua.

Baca Selengkapnya

Polri: Pilkada Susulan di Papua Sudah Kondusif untuk Dilaksanakan

29 Juni 2018

Polri: Pilkada Susulan di Papua Sudah Kondusif untuk Dilaksanakan

Kabupaten Nduga dan Pinaia di Papua harus menunda pelaksanaan pemilihan gubernur Papua dikarenakan masalah keamanan.

Baca Selengkapnya

KPU Harap Pilkada Susulan Papua Bisa Dilaksanakan Sebelum 3 Juli

29 Juni 2018

KPU Harap Pilkada Susulan Papua Bisa Dilaksanakan Sebelum 3 Juli

Situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua sempat bergejolak pada dua hari menjelang pilkada atau 25 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

28 Juni 2018

Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

Penyerangan terjadi siang hari saat pemungutan suara di Distrik Torere, Papua, sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.

Baca Selengkapnya

KPU Langsung Menetapkan DPT Kabupaten Mimika Tanpa DPS

9 April 2018

KPU Langsung Menetapkan DPT Kabupaten Mimika Tanpa DPS

KPU mengakui proses pengiriman data untuk wilayah Papua mengalami kesulitan.

Baca Selengkapnya