Hari Buku, Perpustakaan Ajip Rosidi Sepi Pengunjung  

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 18:32 WIB

Selain menyediakan ratusan ribu koleksi buku, Perpustakaan Codrington juga menyediakan fasilitas komputer. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bandung - Hari Buku Nasional yang jatuh hari ini, Selasa, 17 Mei 2016, diperingati dengan sunyi di perpustakaan milik sastrawan Ajip Rosidi. Perpustakaan yang terletak di Jalan Garut, Bandung ini sepi pengunjung.

Saat Tempo datang, tak ada satu pengunjung pun yang mampir ke sana. Penjaga perpustakaan, Arif Saeful, 30 tahun, mengatakan nyaris tidak ada masyarakat di sekitar Kota Bandung yang menyempatkan dirinya membaca buku di sana. "Minim sekali minat baca masyarakat sekarang ini," kata Arif saat ditemui Tempo di ruangan perpustakaan Ajip Rosidi.

Bahkan, kata dia, warga di sekitar Jalan Garut tak banyak yang tahu bangunan tua itu adalah perpustakaan. "Kami sempat melakukan survei kepada masyarakat sekitar tentang keberadaan perpustakaan Ajip Rosidi, ternyata mereka tidak tahu. Padahal lokasinya strategis, plangnya juga besar," ujar Arif.

Arif berkisah, setiap hari pengunjung yang datang ke perpustakaan Ajip Rosidi hanya sekitar lima orang saja. Itu pun orang yang datang ke sana lantaran perlu mencari naskah untuk menyelesaikan tugas kuliah, seperti tesis atau disertasi. "Kebanyakan mereka sedang melakukan penelitian. Kalau sekadar mengisi waktu luang enggak ada," ujarnya.

Saat ini, kata Arif, anggota resmi perpustakaan Ajip Rosidi berjumlah 56 anggota. Padahal perpustakaan yang diberi nama dari salah satu tokoh sastrawan Tanah Air, Ajip Rosidi, itu berdiri sudah sekitar satu tahun lalu. Koleksi pribadi buku Ajip Rosidi banyak mengisi rentetan rak-rak buku yang berbaris memanjang di ruangan itu. Selain itu, keunggulan perpustakaan Ajip Rosidi adalah menjadi tempat yang tepat bagi para pembaca yang senang mengkaji kebudayaan Sunda.

Deretan manuskrip naskah-naskah Sunda kuno memang terbilang cukup lengkap di perpustakaan itu. Mulai Kawih Paningkes hingga Pustaka Pararatwan I Bhumi Jawadwipa mengisi etalase yang berjejer di ruangan perpustakaan itu. Namun, ketika Tempo menyusuri etalase yang menyimpan sekitar puluhan ribu buku yang terpajang di ruangan itu, debu menyelimuti rentetan buku tersebut.

Akademisi Universitas Pasundan, Kota Bandung, Hawe Setiawan, mengatakan cukup miris dengan kondisi itu. Apalagi menyimak kabar yang tengah viral beredar di media massa saat ini ihwal pelarangan peredaran buku-buku berbau komunis. Buku berlabel kiri itu memang tengah menjadi sorotan setelah aparat Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia melakukan razia terhadap buku itu di beberapa daerah. "Hari Buku Nasional ini seharusnya diisi dengan membaca buku, bukannya malah memberangus buku," ujarnya.

"Saya mikirnya sederhana, kalau enggak ada buku kiri, bagaimana buku kanan bisa dikukuhkan, sehingga sebagian pembaca yang ingin menempati tengah pun jadi susah," kata Hawe. "Pelarangan ini menjadi semacam kecemasan berlebihan yang timbul dari sebagian orang yang kehilangan daya persuasi gagasan-gagasan mereka," tuturnya.

Hawe pun menyesalkan pernyataan pelaksana tugas Ketua Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dedi Junaidi yang mendukung pemberangusan buku-buku yang dilabeli kiri itu. Seharusnya, kata dia, pustakawan harus bisa mengambil jarak dari dinamika politik yang terjadi.

"Saya sungguh prihatin dengan apa yang dibacakan Perpus Nasional yang mendukung pemberangusan buku kiri. Padahal baik kiri maupun kanan itu tetap harus disimpan. Selain sebagai storage, dia menjadi katalisator kebudayaan," katanya.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

3 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

5 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

14 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

20 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya