Ombudsman: Wali Kota, Bupati, Ikut Melanggar Ujian Nasional  

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 20:24 WIB

Murid kelas 6 penyandang tuna netra dan low vision mengisi lembar jawaban Ujian Nasional sekolah dasar di SLB Wyata Guna, Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 2016. Sebanyak delapan murid SD penyandang tunanetra dan low vision mengikuti hari pertama pelaksanaan ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Barat, Haneda Sri Lastoto, mengatakan sejumlah pejabat publik, seperti wali kota, bupati, dan wakilnya, termasuk pihak yang melanggar ketentuan ujian nasional. Dari hasil temuan Ombudsman dan bukti foto di media massa, para pejabat yang melanggar itu Wakil Bupati Majalengka, Bupati Garut, Wakil Bupati Bekasi, dan Wali Kota Bandung.

“Mereka masuk ke ruang kelas ujian,” kata Haneda saat melaporkan pelanggaran ujian nasional 2016 tingkat SMP dan SMA sederajat ke Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Karyono, di kantornya, Senin, 16 Mei 2016.

Sesuai dengan aturan, ruang ujian seharusnya steril dari siapa pun, selain siswa peserta dan pengawas ujian. Pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat publik tersebut terjadi saat meninjau pelaksanaan ujian di beberapa tempat. Di Garut, misalnya, dari foto tampak polisi juga ikut masuk ke ruang kelas bersama bupati. Sedangkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang juga difoto terlihat sedang mengamati dari sisi kanan meja seorang siswi peserta di bangku depan.

Ombudsman menyayangkan pelanggaran pejabat publik seperti itu yang kerap terjadi setiap tahun saat pelaksanaan ujian nasional. Haneda meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat menginformasikan aturan pelaksanaan ujian kepada kepala daerah agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi tahun depan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Jawa Barat Firman Adam mengatakan, pihaknya telah memberi tahu soal ketentuan ruang ujian kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebelum memantau ke sekolah. “Bisa masuk kelas sebelum waktu ujian. Kalau sudah waktu ujian, mohon maaf, hanya bisa melihat dari luar kelas,” kata Firman. Hasil laporan Ombudsman akan dibahas Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk pelaksanaan ujian nasional selanjutnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya