Menjelang Munaslub Golkar, Baliho Tolak Reklamasi Dicopot

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 14 Mei 2016 18:10 WIB

Peserta aksi membentangkan spanduk penolakan Reklamasi Teluk Benoa saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 20 Maret 2016. Mereka juga menganggap bahwa reklamasi akan merusak fungsi dan nilai konservasi kawasan serta perairan Teluk Benoa. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Nusa Dua - Warga Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Nusa Dua, Bali, memasang baliho yang berisi tuntutan pencabutan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 mengenai reklamasi di Teluk Benoa. Baliho itu terpampang menjelang pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar oleh Presiden Joko Widodo.

Baliho berukuran 3 x 4 meter yang bertulisan “Selamat Datang Pak Jokowi, Saatnya Cabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 Warisan Rezim SBY” itu didirikan tepat di samping pintu masuk kawasan Nusa Dua, tempat berlangsungnya serangkaian kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. Namun, pukul 12.30 Wita, baliho aspirasi warga tersebut dirobohkan oleh TNI.

Prajuru Desa Adat Bualu, Nyoman Sueta, mengatakan baliho tersebut dipasang Sabtu, 14 Mei 2016, dinihari pukul 01.30 Wita. "Kami juga menghormati suasana munaslub. Mereka juga sibuk pasang baliho. Makanya pasang jam segitu," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Mei 2016 sore. "Kami gotong-royong spontanitas mengetahui Pak Jokowi mau datang."

Ia menjelaskan baliho yang diturunkan tak hanya di depan pintu masuk kawasan Nusa Dua, tapi dua baliho tolak reklamasi yang didirikan warga Bualu di depan gerbang tol Bali Mandara, Nusa Dua, juga dirobohkan. Sedangkan beberapa baliho lain yang berada di sepanjang jalan tersebut tetap dibiarkan.

"Mereka (TNI) tidak berkoordinasi, tapi mencabut duluan, ditaruh di belakang. Karena berada di tengah-tengah desa, cepat ketahuan warga," kata dia. "Katanya (TNI) instruksi atasan. Saya minta penjelasan untuk turun ke lapangan, koordinasi baik-baik. Jangan begitu caranya."

Warga Bualu yang tetap ingin memperjuangkan aspirasi mereka kembali memasang baliho yang berada di pintu masuk kawasan Nusa Dua. "Baliho kami pasang lagi dengan pukul 14.30 Wita bersama warga Bualu kira-kira seratus orang," dia menuturkan.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya