Wapres JK: Lagu Genjer-genjer Sakiti Hati TNI  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 17:30 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melihat diorama rumah penyiksaan usai upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2015. Komandan upacara kali ini adalah Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan lagu daerah Genjer-genjer sebenarnya bersifat umum. Namun, dalam perjalanannya, lagu tersebut dianggap memiliki kedekatan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) saat penyiksaan dan pembunuhan jenderal-jenderal Tentara Nasional Indonesia di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965.

"Bagi TNI, lagu ini sangat menyakitkan apabila diingat dalam sejarah G30S," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016.

Genjer-genjer, kata Kalla, dinyanyikan PKI saat mengiringi penyiksaan dan pembunuhan para jenderal. "Waktu pembantaian para jenderal, diiringi lagu itu. Jadi, mengingatkan pada situasi yang lebih sedih, sangat memilukan, atau menimbulkan kemarahan," kata Kalla.

Pernyataan Kalla itu menyikapi dibubarkannya pertunjukan musik di Mojokerto, Jawa Timur, oleh polisi. Penyebabnya, Mesin Sampink, sebuah grup musik beraliran reggae, menyanyikan lagu Genjer-genjer. Personel band tersebut ditangkap untuk dimintai keterangan.

Penciptaan lagu Genjer-genjer sebenarnya tidak ada kaitannya dengan PKI. Lagu berbahasa Osing, bahasa lokal Banyuwangi, ini diciptakan Muhammad Arief pada 1942.

Dia menciptakan lagu ini pada masa pendudukan Jepang sebagai sindirian kesengsaraan yang dialami rakyat atas pendudukan Jepang. Saking sengsaranya, rakyat hanya bisa makan genjer, semacam tanaman gulma di rawa-rawa yang merupakan makanan itik.

Lagu Genjer-genjer, kata Kalla, tidak bermasalah. "Tapi suasananya yang mengingatkan orang pada suasana pembantaian para jenderal yang menimbulkan kemarahan bersama," ucapnya.

AMIRULLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya