Usut Perobohan Markas Radio Bung Tomo, Bos PT Jayanata Absen

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 21:56 WIB

Puing-puing rumah cagar budaya tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang di rombak, 3 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya kembali menggelar rapat dengar pendapat ihwal pembongkaran eks markas radio Bung Tomo di Jalan Mawar Nomor 10, Surabaya, Selasa, 10 Mei 2016.

Dewan memanggil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja, tim cagar budaya Surabaya, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, dan perusahaan kosmetik PT Jayanata selaku pihak yang merobohkan gedung tersebut.

Namun Jayanata hanya mengirim Store Manager PT Jayanata Lilik Wahyuni yang tak paham persoalan. Dalam menjawab pertanyaan Dewan, dia lebih sering bilang tidak tahu. “Saya datang ke sini hanya untuk memenuhi undangan. Sebab, kalau ada undangan, biasanya saya yang diutus menghadiri,” kata Lilik.

Saat ditanya anggota Komisi C dari Fraksi NasDem, Vinsesnsius Awey, tentang kapan fisik bangunan itu beralih tangan dari keluarga Amin kepada Jayanata, Lilik hanya menggeleng. Amin adalah seorang pekerja Belanda yang membeli rumah bersejarah tersebut.

Setelah Amin meninggal, rumah serta lahan itu diwariskan kepada anaknya bernama Hurin. Dugaan sementara, Hurin-lah yang menjual kepada pihak Jayanata. “Terus Ibu datang ke sini untuk apa? Berarti saya bisa katakan bahwa ibu tidak paham semua persoalan?” ujar Awey dengan nada tinggi. (Baca: Markas Radio Bung Tomo Dibongkar, Risma Angkat Bicara)

Lilik berujar, dia hanya tahu bahwa Jalan Mawar Nomor 10 sudah dibeli oleh PT Jayanata. Lebih detailnya, dia mengaku tidak tahu apa-apa. Jawaban Lilik membuat berang Ahmad Suyanto dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Menurut Suyanto, masalah perobohan gedung eks markas radio Bung Tomo sulit diurai jika pimpinan Jayanata tidak hadir. “Untuk sementara, yang paling clear penjelasan Pemerintah Kota Surabaya," ucapnya.

Seusai dengar pendapat, Tempo mencoba mengkonfirmasi kepada Lilik ihwal status gedung. Namun lagi-lagi dia menjawab tidak tahu. “Yang saya tahu lahan itu akan dibuat rumah untuk anaknya (anak pemimpin PT Jayanata),” tutur Lilik.

Lilik mengaku belum berkomunikasi dengan bos Jayanata karena yang bersangkutan masih di luar negeri. “Yang pasti pimpinan saya siap merekonstruksi ulang gedung itu sesuai permintaan Pemkot Surabaya,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

36 hari lalu

Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

Surabaya berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik dalam ALI 2024. Penghargaan sebagai Kota Terbaik merupakan wujud atas hasil PTSP dan PPB 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

59 hari lalu

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

KPU mengumumkan 41 daerah yang memiliki calon tunggal sehingga akan melawan kotak kosong. Di mana saja daerah dengan kotak kosong dalam Pilkada 2024?

Baca Selengkapnya

Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

6 September 2024

Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

Saat datang, Jokowi langsung menghampiri dan menyapa kerumunan pedagang dan pembeli di sana.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

8 Agustus 2024

Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima penghargaan tertinggi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa Bintang LVRI.

Baca Selengkapnya

Permudah Layanan Kesehatan, Surabaya Sediakan Nakes dan Ambulans

19 Juli 2024

Permudah Layanan Kesehatan, Surabaya Sediakan Nakes dan Ambulans

Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan melalui program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan dengan inovasi 1 RW 1 Tenaga Kesehatan (R1N1) dan 1 Kelurahan 1 Ambulans.

Baca Selengkapnya

Piala AFF U-19 2024: Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Shuttle Bus untuk Penonton ke Stadion

13 Juli 2024

Piala AFF U-19 2024: Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Shuttle Bus untuk Penonton ke Stadion

Pertandingan Piala AFF U-19 2024 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November mulai Rabu, 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Surabaya Pecahkan Rekor MURI dengan Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak

31 Mei 2024

Surabaya Pecahkan Rekor MURI dengan Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak

Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang dalam peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 yang berlangsung khidmat di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 Mei 2024

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

25 April 2024

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

23 April 2024

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya