Saat Luhut Disebut-sebut: Kalau Saya Suka Novanto, Kan...  

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 13:15 WIB

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membuka acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah mengumumkan bukti-bukti pelanggaran HAM berat peristiwa itu pada 2012. Kajian akademik pun telah dilakukan berbagai kalangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar bahwa dirinya mendukung Setya Novanto sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Namun ia tak membantah memiliki kedekatan dengan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

"Kalau saya suka Setya Novanto, kan enggak apa," ujar Luhut di Jakarta, Senin, 9 Mei 2016.

Luhut disebut-sebut sebagai politikus Golkar dari kubu lawan Setya yang menyokong penuh pencalonan Setya. Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, isu Setya sudah menjadi ketua umum secara de facto beredar luas di kalangan kader Golkar pada beberapa hari terakhir. Bahkan, dalam beberapa isu yang ia dengar, dikatakan bahwa Munaslub nanti hanya akan menjadi formalitas untuk ketok palu penetapan Setya.

SIMAK:
Presiden Jokowi Menanggapi Setoran Rp 1 Miliar di Golkar
Disebut Dukung Novanto Ketua Golkar, Luhut: Itu Kan Kalau


Ahmad menambahkan, isu yang beredar juga menyebutkan Setya didukung oleh salah satu menteri yang disebut dalam kasus Papa Minta Saham. Dalam kasus itu, Setya meminta saham kepada Freeport sebagai syarat perpanjangan kontrak karya tersebut. Nama menteri yang terseret adalah Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.

Munas Luar Biasa Golkar digelar di Nusa Dua, Bali, untuk menentukan ketua umum pengganti Aburizal Bakrie. Pergelaran akbar yang diperkirakan menelan biaya Rp 67 miliar itu akan berlangsung selama tiga hari, 15-17 Mei 2016.

Mereka yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum, selain Setya, adalah Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, dan Priyo Budi Santoso.

SIMAK: Wapres JK: Presiden Jokowi Marah Dicatut Dukung Setnov

Luhut melanjutkan, dirinya memang sudah ditemui oleh Setya terkait dengan Munaslub. Namun Luhut memastikan tidak akan mendukung siapa pun yang menjadi calon Ketua Umum Golkar.

"Dan saya enggak pernah bilang akan mendukung Setnov. Yang lain (calon ketua umum) juga sudah datang ke saya. Mereka teman saya, ya iya," ujar Luhut. Luhut enggan menyebutkan siapa saja calon Ketua Umum Golkar yang sudah menemuinya.

Terkait dengan isu lain yang menyatakan dirinya mewakili Istana Kepresidenan untuk mendukung Setya Novanto, Luhut juga membantah. Hal itu pun, dia mengatakan, sudah dijelaskan kepada Presiden Joko Widodo. "Lha, tadi saya baru saja ngobrol sama Presiden (soal isu dukungan)," ujar Luhut mengakhiri.



ISTMAN M.P.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya